TOMOHON, beritamanado.com – Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, Senin (22/05/2017) dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Saat membuka kegiatan, Tjahjo mengingatkan kepada kepala daerah terpilih untuk memenuhi janjinya selama kampanye pilkada. “Secara singkat kami ingin mengingatkan bapak ibu sekalian mempunyai tanggung jawab utama segera menjabarkan janji kampanye pilkada bapak ibu sekalian, kedua fokus program tahun pertama sampai kelima, ini harus teraspirasi program,” kata Kumolo.
Ditambahkannya, kepala daerah dituntut bagaimana membangun masyarakat dengan tidak meninggalkan adat istiadat yang ada. “Kuncinya infrastruktur ekonomi dan sosial harus dipegang bapak ibu sekalian, kuncinya para bupati yang tahu tanah wilayah ibu bapak sekalian tidak bisa dipimpin oleh pusat,” ucapnya.
“Saya kira itu harus terintegrasi dengan baik, pak Jokowi ke daerah memastikan, bagaimana yang dikerjakan para menteri itu harus bisa selesai akhir tahun 2018, itu prinsip, kedua mengingatkan tolong memahami area rawan bencana, cermati daerahnya, ini masuk rawan rencana apa, harus ada alokasi yang ada,” imbuhnya.
Acara ini bertujuan meningkatkan pengawasan dan pengetahuan yang bersifat konferensif agar para kepala daerah dapat lebih baik dalam memimpin.
Sementara itu, Sompotan yang akrab disapa SAS mengatakan semua visi dan misi semasa kampanye telah diramu dengan bersama Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak melalui program EMAS (E-goverment, Merubah wajah kota, Akselerasi pembangunan, Smart city services).
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, Senin (22/05/2017) dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Saat membuka kegiatan, Tjahjo mengingatkan kepada kepala daerah terpilih untuk memenuhi janjinya selama kampanye pilkada. “Secara singkat kami ingin mengingatkan bapak ibu sekalian mempunyai tanggung jawab utama segera menjabarkan janji kampanye pilkada bapak ibu sekalian, kedua fokus program tahun pertama sampai kelima, ini harus teraspirasi program,” kata Kumolo.
Ditambahkannya, kepala daerah dituntut bagaimana membangun masyarakat dengan tidak meninggalkan adat istiadat yang ada. “Kuncinya infrastruktur ekonomi dan sosial harus dipegang bapak ibu sekalian, kuncinya para bupati yang tahu tanah wilayah ibu bapak sekalian tidak bisa dipimpin oleh pusat,” ucapnya.
“Saya kira itu harus terintegrasi dengan baik, pak Jokowi ke daerah memastikan, bagaimana yang dikerjakan para menteri itu harus bisa selesai akhir tahun 2018, itu prinsip, kedua mengingatkan tolong memahami area rawan bencana, cermati daerahnya, ini masuk rawan rencana apa, harus ada alokasi yang ada,” imbuhnya.
Acara ini bertujuan meningkatkan pengawasan dan pengetahuan yang bersifat konferensif agar para kepala daerah dapat lebih baik dalam memimpin.
Sementara itu, Sompotan yang akrab disapa SAS mengatakan semua visi dan misi semasa kampanye telah diramu dengan bersama Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak melalui program EMAS (E-goverment, Merubah wajah kota, Akselerasi pembangunan, Smart city services).
(ReckyPelealu)