Manado – Penolakan kader PDI-Perjuangan terhadap Jantje Wowiling Sajow (JWS) sebagai calon bupati Minahasa tak ditampik Sus Sualang Pangemanan. Wakil Ketua deprov Sulut ini membenarkan penolakan terhadap JWS akibat pengalaman masa lalu kader dan simpatisan PDIP di Minahasa khususnya guru yang mendapat intimidasi JWS ketika menjabat Kadis Pendidikan.
“Kalau ditanya soal penolakan terhadap Janjte (Jantje Sajow, red), setahu saya karena banyak kader dan simpatisan PDIP di Minahasa dari kalangan guru di masa lalu yang merasa diintimidasi, salah-satunya ancaman dengan mutasi. Mungkin ini yang masih membekas pada mereka,” tutur Sus Sualang kepada sejumlah wartawan di kantor deprov, Senin sore.
Ditanya penolakan terhadap JWS juga datang dari ketua DPD non aktif, Freddy Sualang, Sus secara tegas menjelaskan bahwa secara organisasi keputusan DPP PDIP wajib didukung seluruh pengurus dan kader. “Itu khan hanya aspirasi yang memang harus disampaikan. Secara organisasi keputusan DPP harus didukung,” jelasnya.
Namun bagi mantan ketua Dekab Minut ini, untuk meredam opini negatif publik, JWS harus mampu menjelaskan kepada kader tentang kondisi sebenarnya yang terjadi. “Ini juga menjadi ujian bagi Jantje. Jika dirinya bisa menjawab semua tudingan miring dengan alasan rasional justru akan berdampak baik bagi dirinya. Tapi semuanya tergantung Jantje,” pungkas Sus Sualang. (jerry)