MANADO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado tetap bersiaga satu kali 24 jam, untuk mengantisipasi bencana akibat hujan keras dan angin kencang di Manado.
“Setiap hari kami bersiaga selain jam kerja, ada satu regu yang berjaga untuk melakukan berbagai langkah antisipasi jika ada laporan bencana terjadi di Manado,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Manado, Jopie Supit, Selasa (27/12).
Supit, mengatakan, pihaknya tetap bersiaga sebab itu adalah prosedur tetap yang mereka miliki, dan tidak boleh dilanggar, apalagi ini berhubungan dengan keselamatan manusia.
Supit, menegaskan, semua staf di BPBD Manado, akan kena tugas melaksanakan hal ini, karena merupakan kewajiban mereka semua dalam melaksanakan kesiagaan bencana tersebut, baik pada hari kerja atau tidak.
“Satu regu yang berjaga setiap hari berjumlah empat sampai enam orang, dan semuanya berjaga menerima informasi mengenai kondisi seluruh kota Manado, apakah ada yang terjadi atau tidak,” kata Supit.
Supit mengatakan bukan hanya bersiaga, mereka pun terus berkoordinasi dengan semua camat dan lurah di Manado, untuk memastikan keadaan di seluruh kota aman dan tidak ada yang terjadi.
Supit mengatakan mereka bersiaga memantau kondisi di daerah rawan bencana seperti Daerah Aliran sungai, perbukitan, dan lereng serta dataran rendah yang gampang digenangi air.
“Kami memantau banjir, tanah longsor, rumah tergenang hingga hantaman badai di laut menjadi tanggungjawab kami, kami mau supaya semua dalam keadaan aman, kalau perlu kami akan langsung bertindak,” kata Supit.(jor)
MANADO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado tetap bersiaga satu kali 24 jam, untuk mengantisipasi bencana akibat hujan keras dan angin kencang di Manado.
“Setiap hari kami bersiaga selain jam kerja, ada satu regu yang berjaga untuk melakukan berbagai langkah antisipasi jika ada laporan bencana terjadi di Manado,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Manado, Jopie Supit, Selasa (27/12).
Supit, mengatakan, pihaknya tetap bersiaga sebab itu adalah prosedur tetap yang mereka miliki, dan tidak boleh dilanggar, apalagi ini berhubungan dengan keselamatan manusia.
Supit, menegaskan, semua staf di BPBD Manado, akan kena tugas melaksanakan hal ini, karena merupakan kewajiban mereka semua dalam melaksanakan kesiagaan bencana tersebut, baik pada hari kerja atau tidak.
“Satu regu yang berjaga setiap hari berjumlah empat sampai enam orang, dan semuanya berjaga menerima informasi mengenai kondisi seluruh kota Manado, apakah ada yang terjadi atau tidak,” kata Supit.
Supit mengatakan bukan hanya bersiaga, mereka pun terus berkoordinasi dengan semua camat dan lurah di Manado, untuk memastikan keadaan di seluruh kota aman dan tidak ada yang terjadi.
Supit mengatakan mereka bersiaga memantau kondisi di daerah rawan bencana seperti Daerah Aliran sungai, perbukitan, dan lereng serta dataran rendah yang gampang digenangi air.
“Kami memantau banjir, tanah longsor, rumah tergenang hingga hantaman badai di laut menjadi tanggungjawab kami, kami mau supaya semua dalam keadaan aman, kalau perlu kami akan langsung bertindak,” kata Supit.(jor)