Semangat Pemuda Harus Terus Bergelora
Tondano – Peringatan Hari Sumpah Pemuda dari tahun ke tahun sepertinya tidak sama lagi penghayatannya. Banyak generasi muda seperti tidak lagi memiliki semangat kebangsaan dan persatuan. Hal itu turut menjadi keprihatinan Anggota DPRD Minahasa dari Fraksi Partai Golkar Yanny M Raintung. Kepada BeritaManado.com, Selasa (28/10/2014), ia mengatakan bahwa Sumpah Pemuda seharusnya dapat meningkatkan semangat kebangsaan.
“Mulai lunturnya semangat kebangsaan dan persatuan diakibatkan adanya pengaruh era globalisasi saat ini. Karena banyak yang tidak siap dengan era keterbukaan saat ini, maka seperti itulah akibatnya. Hari ini adalah momen yang bisa dijadikan titik balik untuk menatap kembali masa depan dengan semangat yang terinspirasi dari para pemuda 68 tahun silam, saat digelarnya deklarasi kebangsaan,” ungkap Raintung.
Ditambahkannya, generasi muda Minahasa saat ini juga perlu untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap simbol-simbol negara seperti Pancasila. Di dalamnya terkandung kekuatan bangsa yang tak tertandingi oleh apapun, kecuali jika anak bangsa sendiri yang tidak mau lagi menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah alat pemersatu bangsa karena memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Kader muda Partai Golkar Minahasa ini mengharapkan kedepannya generasi muda dapat menjaga nilai-nilai budaya, termasuk menghargai tradisi warga yang berasal dari luar daerah tanpa mengabaikan budaya lokal Minahasa sendiri. Dengan demikian motto Torang Samua Basudara, Baku-baku Sayang deng Baku-baku Bae dapat terus terpelihara khususnya diantara elemen generasi muda yang ada. (frangkiwullur)