Manado, BeritaManado.com – Jumlah korban positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Sulawesi Utara (Sulut) mengalami ketambahan.
Selasa (24/3/2020), Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengumumkan, ada ketambahan satu pasien positif sehingga total kasus pasien positif di Sulut menjadi 2 kasus.
Di hadapan awak media, dr Steaven Dandel menjelaskan, pasien positif kedua ini bukan dalam kelompok Pasien Dalam Pengawasan (PDP), melainkan dari kontak erat resiko tinggi, yaitu pasien positif pertama (kasus pasien 58).
“Jadi pasien yang kedua ini terkait dengan kasus (pasien) 58. Dari awal karena statusnya dia kontak erat resiko tinggi tidak ada dalam isolasi, karena dia tidak menunjukan gejala sama sekali atau gejala minimum. Namun ketika dia masuk kontak erat resiko tinggi, dia harus diisolasi secara mandiri di rumah,” ujar Dandel.
Adapun pasien positif kedua merupakan seorang perempuan berusia 32 tahun asal Kota Manado.
Dandel menjelaskan, ketika pasien kasus 58 ini terkonfirmasi positif, maka semua kontak erat resiko tinggi didata dan diambil sampelnya, kurang lebih ada 60 orang.
“Nah sampel dari semua yang kontak erat dengan pasien kasus 58 sedang kami tunggu hasilnya. Kebetulan hari ini kita dapat 7 laporan sampel, 6 negatif yang 1 positif. Masih ada 50-an sampel lagi sedang kami tunggu,” jelas Dandel sambil menambahkan pasien positif kedua telah mengikuti prosedur dengan sangat ketat isolasi mandiri di rumah dan telah dijemput oleh petugas medis untuk mendapat perawatan diisolasi.
Hingga Selasa (24/3/2020) hari ini, sesuai data perkembangan COVID-19, untuk Sulut sudah 2 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, dan ada penambahan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 367 Pasien, dan penambahan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 15 orang.
(Dedy Manlesu)
Baca Juga:
Sudah 450 Kasus COVID-19 di Indonesia, Sulut Belum Ada Penambahan