Manado – “Tanya sama pak gubernur aja,” begitulah ungkapan Direktur Amerika Utara dan Tengah Kemenlu Ri, Ibnu Hady didampingi Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Amerika dan Pasifik, Gustanto Surakusuma.
Penyampaian Ibnu Hady tersebut pada sejumlah media, sesaat setelah pertemuan pihak Kemenlu RI dengan Gubernur Sarundajang di ruang kerja Gubernur Sarundajang di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (10/4/2015) siang.
Sambil melihat ke kiri dan kanan, Ibnu Hady menunjuk ke pihak pejabat Pemprov Sulut. “Mungkin ini yang lebih tau ya. Masalah gedung ini,” ujarnya sambil memandang Kadis PU Sulut, JE Kenap.
Mendapat anggukan dari Kadis PU, JE Kenap, Ibnu Hady pun mulai menjelaskan akan maksud kunjungan pihak Kemenlu RI dengan Gubernur Sarundajang pada sejumlah media.
“Sudah bisa disampaikan nggak?” tanya Ibnu Hady sekali lagi pada Kadis PU JE Kenap.
“Bisa,” jawab Kadis PU, JE Kenap.
“Pak gubernur nggak apa-apa?,” tanya lagi Ibnu Hady pada Kadis PU, JE Kenap.
Mendapat respon anggukan kepala dari Kadis PU, JE Kenap, Ibnu Hady memulai dengan menjelaskan sistem kerjasama provinsi, antara wilayah Sulut dan American Samoa
“Ini kita Membicarakan kelanjutannya, dimana melalui Sulawesi Utara memberikan suatu bantuan disana,” kata Ibnu Hady
“Nda apa2 disebutkan ya pak?” tanya Ibnu Hady kembali pada Kadis PU, JE Kenap.
“Yaitu pembangunan suatu stadion,” tegas Ibnu Hady.
Pembangunan stadion yang dimaksud, merupakan kerjasama antara Sulawesi Utara dengan Dubes AS disana pada waktu itu. Kemudian mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat RI.
“Peresmian nampaknya nanti bulan Mei. Tadi kita bahas persiapannya. Dimana gubernur beserta jajarannya akan meresmikan acara tersebut, di american samoa dengan ibukotanya Pago-pago,” jelas Ibnu Hady. (robin/bersambung…)