Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Sulut Butuh Agriculture Maping

by Frangky Wullur
Senin, 7 Desember 2015, 12:18 pm
in Berita Utama, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 0share

SulutPemerintah Perlu Terapkan The Right Seed on The Right Land

 

Tompaso – Untuk menunjang keberhasilan sektor pertanian Sulawesi Utara, maka dibutuhkan yang namanya Agriculture Paping atau pemetaan pertanian.

Demikian dikatakan Irjen Pol (Purn) Benny Josua Mamoto SH MSi, Senin (7/12/2015).

Kepada BeritaManado.com, Mamoto mengatakan bahwa pemerintah perlu mengetahui dengan jelas dan pasti tentang kondisi tanah setiap wilayah untuk ditanami komoditi pertanian.

Maksudnya adalah supaya tidak terjadi gagal panen dan sebagainya hanya karena lahan yang digunakan tidak cocok dengan benih yang ditanam.

Khusus untuk komoditi hortikultura seperti cabe, bawang merah dan sayur-sayuran, perlu diterapkan pola tanam berjenjang dengan benih yang berbeda.

Dalam satu kawasan sebaiknya ditanami beberapa jenis komoditi.

“Dengan pemetaan pertanian, masyarakat dapat memahami karakteristik tanah yang cocok dengan tanaman cabe, tomat, sayur-sayuran dan sebagainya. Begitu pula dengan peternakan dan perikanan. Dengan demikian produk pertanian sudah termasuk peternakan dan perikanan yang dihasilkan tidak akan membuat harga pasar anjlok,” kata Mamoto.

Hasil pertanian yang bervariasi juga dapat menjamin kestabisan harga, sehingga baik petani/masyarakat maupun pedagang sama-sama dapat menikmati keuntungan ekonomis yang layak.

Itu hanya bisa dilakukan lewat sebuah sistem pertanian kawasan.

Kedepan juga masyarakat Sulut harus terbiasa dengan produk pertanian organik.

Sektor ini juga membutuhkan dukungan buah pikiran dari para pakar yang melakukan penelitian dan kajian ilmiah.

Jangan sampai daerah yang potensi cabe ditanami jenis lain.

Mengenai peran para pakar/akademisi, Mamoto mengatakan bahwa pemerintahan yang baru nanti harus memberikan peluang untuk berkarya.

Cukup dengan dukungan modal penelitian dan akses informasi, maka mereka akan dibiarkan bekerja sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Hasilnya berupa karya ilmiah akan direkomendasikan kepada pemerintah melalui instansi teknis untuk ditindaklanjuti.

Dengan demikian kedepan Sulut akan memilki orang-orang yang ahli membuat pupuk kompos, biogas, pakan ternak dan lain sebagainya. (frangkiwullur)

Baca juga:

  • Imba: Saya BeDa
  • Benny Mamoto Tundukkan Kepala Saat Hendak Pamit
  • Hari H Pemungutan Suara, Ini Yang Akan Dilakukan Benny Mamoto
  • 2016, Wisatawan Tiongkok Banjiri Manado
  • Pariwisata Sulut Bukan Hanya Bunaken





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Benny Josua MamotoBenny Mamotomamotosulawesi utarasulutTompaso

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.