TOMOHON, beritamanado.com – Perkemahan Kreatif Remaja (PKR) Sinode GMIM yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Wantol Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon berakhir sukses dan meriah. Ibadah penutupan dipimpin Pdt Arthur Rumengan MTeol, Wakil Ketua Bidang Ajaran Pembinaan dan Penggembalaan BPMS GMIM, Jumat (08/07/2016).
Saat menutup perkemahan yang berlangsung sejak awal pekan ini Wakil Walikota Tomhon Syerly Adelyn Sompotan mengatakan sangat bangga kegiatan ini boleh berakhir dengan sukses. “Dalam semangat kebersamaan untuk bersaksi, bersekutu dan melayani, kami mengajak kita untuk mempersembahkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat anugerah dan karuniaNya saat ini kita diperkenankan mengikuti rangkaian acara penutupan PKR Sinode GMIM tahun 2016,” ujarnya.
Atas nama pemerintah kota, Sompotan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas diselenggarakannya kegiatan yang bertaraf Sinodal di Kota Tomohon ini. “Masa remaja memiliki karakteristik perkembangan psikologis yang khas dan berada pada periode unik dalam menapaki serta menentukan masa depannya melalui sebuah proses penemuan jati diri dengan berbagai tantangan dan godaan serta perubahan yang penuh resiko dan tekanan dengan kata lain remaja berada pada masa Storm and Strained,” ungkap Sompotan.
Kendati demikian, dikatakannya, masa periodik dapat diimbangi dengan berbagai kegiatan positif aktif antara lain perkemahan kreatif yang telah menjadi salah satu program Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM. Kegiatan ini juga menjadi salah satu wadah yang tepat bagi remaja mencari jati diri karakter, sikap dan perkembangan iman karena disini remaja boleh berinteraktif, menjalin solidaritas, mandiri dan menunjukan minat bakat mereka dalam satu kekuatan yang besar dalam mengisi waktu luang atas masa liburan yang lebih berkualitas seperti saat ini.
Diakhir sambutannya, Sompotan yang juga Ketua Panitia Pelaksana berharap kepada adik-adik remaja untuk mampu memotivasi diri dan secara pro aktif memacu kualitas menjadi generasi yang memiliki iman, sikap mental dan moral yang baik tentu dengan memiliki kemampuan ilmu dan tekhnologi yang memadai karena dipundak remaja terletak harapan, keinginan serta cita-cita kemajuan gereja, bangsa dan Negara. “Kepada panitia pelaksana bahkan warga masyarakat Kayawu kami memberi apresiasi yang tinggi atas segala daya dan upaya yang telah dilakukan meski tak bisa dipungkiri terdapat tantangan dan hambatan untuk mencapai suksesnya pelaksanaan kegiatan ini,” terangnya.
Hadir pula dalam ibadah penutupan perkemahan yang diikuti oleh Rayon Tomohon, Minahasa I dan II, Minahasa Utara, Bitung dan Langowan ini, Sekum BPMS GMIM Pdt DR Hendri CM Runtuwene STh MSi, Ketua KPR Sinode GMIM Pnt Ir Moody Rondonuwu, Ketua BPMW se-Rayon Tomohon, pendeta, penatua pembina remaja. (ray)