Manado – Peran orang tua terutama ibu-ibu rumah tangga sangat dibutuhkan untuk melakukan pencegahan dini terhadap ancaman aksi terorisme.
Menurut James Tulangow dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Provinsi Sulawesi Utara, pencegahan aksi
radikalisme berawal dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
“Kita memiliki pendekatan lunak melalui pemberdayaan pemuda dan perempuan. Selanjutnya pembentukan forum pencegahan melibatkan ibu-ibu PKK hingga ke lingkungan dan dusun,” ujar James Tulangow.
Pada Workshop Meningkatkan Kualitas Hidup Toleransi dan Kerukunan yang melibatkan FKUB dan Tim Penggerak PKK yang
dilaksanakan Badan KesbangPol Sulut di Hotel Sintesa Peninsula, Rabu (5/4/2017), James Tulangow memberikan tips cara
mengenali orang yang terlibat aktivitas terorisme.
“Misalnya suami terlibat terorisme tidak diketahui isteri. Suami harus terbuka untuk setiap kegiatan yang dilakukan
keseharian. Begitu pula tetangga atau orang baru yang menutupi diri tidak mau bergaul patut dicurigai,” jelas James
Tulangouw.
Narasumber yang tampil diantaranya, Sekretaris FKUB Hi Amin Lasena, Kaban Kesbangpol Steven Liow dan James Tulangow. Hadir pula Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan. (JerryPalohoon)