
Tondano – Sampai saat ini Sulawesi Utara bahkan Kabupaten Minahasa masih mengimpor cabe dari luar daerah. Untuk mengatasi hal ini, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow ternyata punya strategi khusus. Menurutnya, pemerintah melalui dinas terkait akan melakukan pembibitan cabe untuk di sebarkan kepada seluruh masyarakat Minahasa tanpa terkecuali. Hal ini dikatakan Sajow usai acara pencanangan penghijauan di Desa Paso Kecamatan Kakas, Kamis (11/4) kemarin.
JWS mengatakan bahwa hal itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan bumbu dapur sehari – hari. Dengan cara tersebut masyarakat Minahasa akan belajar bagaimana memaksimalkan lahan pekarangan di rumahnya. Selain itu, apa yang hendak dilakukan ini merupakan tindak lanjut dari gerakan sentuh tanah yang dicanagkan oleh pemerintah pusat.
“Kalau punya lahan meski hanya pekaragan rumah itu bisa kita maksimalkan untuk menanam bumbu dapur di dalam polibek. Namun jika ada warga yang ingin menanam cabe jenis apa saja di lahan yang luas akan lebih bagus lagi manfaatnya. Setidaknya itu sudah bisa sedikit membatasi peluang impor dari luar daerah. Jadi mari kita maksimalkan setiap jengkal tanah yang ada di pekarangan rumah maupun kebun,” kata JWS.(ang)