Manado – Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sulawesi Utara Dra Lynda Watania melalui Kabag Perindustrian, Perdagangan Transportasi dan Pariwisata Dra Rency Ivonne Kawatu menyatakan dari hasil koordinasi pihak pemerintah dan Pertamina stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulawesi Utara sangat mencukupi akan kebutuhan BBM di Sulut.
Uniknya walau stok sangat mencukupi, tetapi antrian panjang bahkan kekosongan BBM di SPBU tetap terjadi disejumlah daerah di Sulut dikarenakan rapat koordinasi pihak Pemprov dan Pertamina yang dijadwalkan hari ini terpaksa dibatalkan karena pihak Pertamina yang menangani masalah BBM dikabarkan Keluar Daerah.
“Stock itu mencukupi 8 hari kedepan, pertanyaannya kenapa masih terjadi antrian di SPBU, hal ini yang harus mendapat perhatian dan butuh Kerjasama dengan kepolisian serta masyarakat,” ujar Kawatu.
Hal itu menurutnya akan menjadi pertanyaan pemerintah Provinsi kepada pihak pertamina, guna mencari solusi akan permasalahan BBM di daerah Nyiur Melambai ini. (Rizath Polii)