Kawangkoan, BeritaManado.com — Dalam rangka upaya mewujudkan ketahanan pangan termasuk pada saat Pandemi COVID-19 saat ini, Pria Kaum Bapak (PKB) Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) punya peran strategis didalamnya.
Hal itu diakui salah satu kader PKB KGPM Kawangkoan Stefen Supit saat dihububgi BeritaManaso.com, Kamis (2/9/2021) siang.
Owner salah satu usaha kuliner di pusat kota Kawangkoan ini mengatakam bahwa PKB KGPM sejatinya sejajar dengan elemen masyarakat lainnya yang memiliki posisi strategis untuk menghadapi berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat.
“Sebagai bagian dari masyarakat, PKB KGPM harus mengambil peran strategis tersebut. Setiap permasalahan yang terjadi termasuk Pandemi COVID-19 membutuhkan agen-agen yang dapat menghadirkan terobosan san solusi,” ungkap Stefen Supit.
Ditambahkannya, memanfaatkan setiap jengkal lahan kosong, baik di pekarangan rumah maupun kebun atau sawah untuk ditanami tanaman produktif adalah salah satu langkah nyata mewujudkan ketahanan pangan.
Hal yang sama juga saat ini sedang dilakukan Pnt. Stefen Supit di lokasi perkebunan kawasan Pertamina Geothermal Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat.
Salah satu jenis komoditi yang diusahakan yaitu tomat, dimana seluruh proses tanam hingga panen dilakukan secara gotong royong.
“Ini adalah salah satu langkah untuk mewujudkan dua sasaran sekaligua, yaitu ketahanan pangan dan juga ketahanan ekonomi,” ujarnya.
Stefen Supit pun berharap, PKB KGPM dapat melakukan hal-hal positif lainnya yang intinya melakukan upaya-upaya untuk melindungi keliarga dan masyarakat dari krisis ekonomi akibat Pandemi COVID-19.
(Frangki Wullur)