Bitung, BeritaManado.com – Kapasitas Harun Darise sebagai Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pemkot Bitung diragukan.
Apalagi dalam penyelesaian status lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kemampuan Harun dianggap tidak mampuni.
“Pak Harun tak menguasai “medan”, jadi saya pesimis dia mampu menyelesaikan persoalan lahan KEK,” kata pemerhati pemerintahan, Jesly Jacob, Selasa (18/05/2021).
Medan yang dimaksudkan Jesly adalah, kapasitas Harun dalam menyelesaikan status lahan serta mengosongkan lahan yang kini kembali dihuni warga.
Menurutnya, rekam jejak Harun belum terukur untuk menangani permasalahan lahan apalagi harus berhadapan dengan kasus krusial di lahan KEK.
“Jadi bagi saya, tidak keliru jika saya sebut Pak Harun itu tak menguasai medan di KEK. Nah bagaimana investor akan datang jika status lahan di KEK belum selesai sampai hari ini,” katanya.
Harun sendiri saat dicegat di lantai III Kantor Wali Kota terkesan menghindar saat ditanya soal strategi dirinya menuntaskan lahan KEK.
Dirinya hanya mengatakan, persoalan lahan KEK sementara dibahas dan dalam waktu dekat akan ada pertemuan untuk mematangkan masalah tersebut.
“Kita kua mo cepat. Itu (lahan KEK) so sementara torang bahas, mo ada rapat besar bahas itu,” kata Harun sambil masuk lift.
Sementara itu, persoalan lahan KEK menjadi kendala utama hingga Bappenas tak kunjung mengucurkan anggaran untuk menata lahan ratusan hektar yang telah disiapkan.
(abinenobm)
