Manado – Kerja keras sang Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparibud) F. D. Rotinsulu dalam mempromosikan Sulut dimata Dunia Internasional dan Nasional, seakan berjalan ditempat, pasalnya SDM staf tak menunjang kinerja Disparibud Sulut.
Sebagaimana pantauan beberapa hari ini SDM staf yang minim terlihat dari professional kerja yang kurang, kinerja tersebut terlihat dari bagaimana pemanfaatan efisiensi waktu dan intensitas kerja staf di kantor Disparibud yang amat Minim.
Para staf sering mengkorupsi jam kerja kantor dengan pulang 2 hingga 3 jam lebih awal, belum lagi pemandangan kantor yang terlihat lengang menjadi konsumsi sehari-hari. Contonhya saja pada Jumat (04/12/09) kemarin, sejak Pukul 11.30 Wita pemandangan di kantor Disparibud sudah lengang dan tak ada aktivitas.
“Kalau hari Jumat, jam kantor hanya sampai pukul 11.30 Wita, ya maklum saja kalau terlihat lengang,” ujar Raimon salah satu staf Disparibud. (IS)
Manado – Kerja keras sang Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparibud) F. D. Rotinsulu dalam mempromosikan Sulut dimata Dunia Internasional dan Nasional, seakan berjalan ditempat, pasalnya SDM staf tak menunjang kinerja Disparibud Sulut.
Sebagaimana pantauan beberapa hari ini SDM staf yang minim terlihat dari professional kerja yang kurang, kinerja tersebut terlihat dari bagaimana pemanfaatan efisiensi waktu dan intensitas kerja staf di kantor Disparibud yang amat Minim.
Para staf sering mengkorupsi jam kerja kantor dengan pulang 2 hingga 3 jam lebih awal, belum lagi pemandangan kantor yang terlihat lengang menjadi konsumsi sehari-hari. Contonhya saja pada Jumat (04/12/09) kemarin, sejak Pukul 11.30 Wita pemandangan di kantor Disparibud sudah lengang dan tak ada aktivitas.
“Kalau hari Jumat, jam kantor hanya sampai pukul 11.30 Wita, ya maklum saja kalau terlihat lengang,” ujar Raimon salah satu staf Disparibud. (IS)