Bitung – JK salah satu pejabat Pemkot yang dilaporkan isterinya, SR ke walikota tak menampik jika dirinya tak lagi pulang ke rumah di Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian.
Ia mengatakan, semenjak tanggal 8 Desember sebelum Pilkada Kota Bitung, dirinya terpaksa meninggalkan rumah karena pertengkaran hanya karena masalah cemburu SR yang mengada-ada.
“Saya tak pulang bukan berarti saya ada Wanita Idaman Lain (WIL), karena selama saya tak pulang saya tinggal bersama anak-anak dari pernikahan almarhum isteri yang pertama,” katanya, Senin (23/5/2016).
(Baca: Tak Pulang-pulang, Isteri Pejabat Kirim Surat ke Walikota)
JK berpikir selama ini SR tidak berubah pasca dirinya dilaporkan melakukan penganiyaan dan sempat menjalani hukuman selama 10 hari akibat KDRT.
“Daripada saya kembali lepas kontrol dan kembali melakukan penganiyaan, lebih baik saya fokus mengurusi anak-anak saya yang memang selama ini sering saya tinggalkan,” katanya.
Disinggung soal laporan yang dilayangkan ke walikota, ia menyatakan itu menjadi hak SR sebagai isteri.
“Sejak persoalan lalu saya sendiri sudah dipanggil Sekkot Pak Malton, untuk dilakukan pembinaan. Dan jujur saya masih merindukannya serta ingin kembali bersama asalkan dia berubah,” katanya.(abinenobm)