
Minut – Apakah ini masalah klasik? Setiap kali akan ada kebijakan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mulai dipadati kendaraan. Ini pun terlihat di dua SPBU yang ada di wilayah Minahasa Utara.
Antje warga Airmadidi, mengatakan padatnya kendaraan di SPBU lebih dipicu karena keterlambatan adanya pasokan BBM dari Pertamina ke SPBU
“Saya sudah antri dari tadi, mobil tangki belum masuk, katanya masih di perjalanan,” ujar Antje pada beritamanado.com di SPBU Airmadidi, Kamis (6/5)
Lama menunggu, akhirnya mobil tangki kapasitas 24 ribu liter masuk, mengisi (tap) ke tangki SPBU.
Antje yang mengaku sudah menunggu sekitar satu jam, harus bersabar lagi menunggu waktu tap. “Kalau ba tap kira-kira satu jam, jadi ba tunggu ulang satu jam,” kata Antje
Pegawai SPBU Airmadidi mengakui, walau mobil tangki 24 ribu liter yang masuk, tapi hanya akan diisi 16 ribu liter saja. “Bensin (premium) diperkirakan pukul 17.00 Wita, sudah habis,” kata petugas SPBU itu.
Sementara untuk SPBU Kolongan terlihat di pagi hari antrian yang cukup panjang, karena antri sampai di pinggiran jalan raya, namun siangnya SPBU jadi sepi, tulisan ‘Premium Habis’ terlihat di papan pajangan.
Mobil tangki untuk melakukan tap, akhirnya tiba juga, mobil tangki ini tiba setelah melakukan tap di SPBU Airmadidi.(rbn)