Airmadidi – North Minahasa Choir Festival telah sukses digelar. Festival di adu suara ini mendatangkan ribuan pengunjung dalam kegiatannya selama beberapa hari di Sutanraja Hotel.
Dalam penutupan kegiatan, Selasa (25/3/2014), Bupati Minahasa Utara Drs Sompie Singal MBA memberikan apresiasi bagi para peserta lomba khususnya pihak penyelenggara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minut.
“Kegiatan ini saya apresiasi karena juga mendukung visi misi kabupaten, menjadikan daerah Minut daerah tujuan wisata 2015,” kata Bupati Sompie Singal.
Dikatakannya lagi, banyak hal yang harus untuk dikembangkan. Untuk lebih meningkatkan animo dari peserta termasuk masyarakat di ajang olah vokal itu, Bupati Sompie Singal berharap di tahun depan bisa menjadi festival ajang se Indonesia Timur bahkan se tingkat Nasional.
Disamping hal itu, Bupati Sompie Singal mengakui kegiatan kepariwisataan merupakan bagian dari program Disparbud Minut. Untuk itu, beragam budaya juga siap harus dikembangkan.
“Lagu bahasa Tonsea, tarian maengket yang khas Minahasa Utara kita juga kembangkan. Terutama untuk anak-anak sekolah. Anak-anak dari dini terlatih. Budaya Tonsea harus kita kembangkan,” jelas Bupati Sompie Singal
Terkait akan budaya Tonsea, Bupati Sompie Singal pun mengakui siap menjadi pengajar bahasa Tonsea. “Saya juga siap jadi guru bahasa Tonsea,” tandas Bupati Sompie Singal. (robintanauma)
Airmadidi – North Minahasa Choir Festival telah sukses digelar. Festival di adu suara ini mendatangkan ribuan pengunjung dalam kegiatannya selama beberapa hari di Sutanraja Hotel.
Dalam penutupan kegiatan, Selasa (25/3/2014), Bupati Minahasa Utara Drs Sompie Singal MBA memberikan apresiasi bagi para peserta lomba khususnya pihak penyelenggara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minut.
“Kegiatan ini saya apresiasi karena juga mendukung visi misi kabupaten, menjadikan daerah Minut daerah tujuan wisata 2015,” kata Bupati Sompie Singal.
Dikatakannya lagi, banyak hal yang harus untuk dikembangkan. Untuk lebih meningkatkan animo dari peserta termasuk masyarakat di ajang olah vokal itu, Bupati Sompie Singal berharap di tahun depan bisa menjadi festival ajang se Indonesia Timur bahkan se tingkat Nasional.
Disamping hal itu, Bupati Sompie Singal mengakui kegiatan kepariwisataan merupakan bagian dari program Disparbud Minut. Untuk itu, beragam budaya juga siap harus dikembangkan.
“Lagu bahasa Tonsea, tarian maengket yang khas Minahasa Utara kita juga kembangkan. Terutama untuk anak-anak sekolah. Anak-anak dari dini terlatih. Budaya Tonsea harus kita kembangkan,” jelas Bupati Sompie Singal
Terkait akan budaya Tonsea, Bupati Sompie Singal pun mengakui siap menjadi pengajar bahasa Tonsea. “Saya juga siap jadi guru bahasa Tonsea,” tandas Bupati Sompie Singal. (robintanauma)