Tahuna – Sejumlah sopir dan nelayan mengeluhkan terbatasnya kuota BBM jenis Solar yang ada di kedua SPUB di Kota Tahun. Sejak 2 bulan terakhir ini antrian panjang kendaraan roda empat jenis truk dan open kap berbahan bakar solar sejak pagi hingga sore selalu terlihat di ‘pom bensin’.
Informasi yang dihimpun beritamanado menyebut kelangkaan Solar lebih
diakibatkan kurangnya kuota pada kedua SPBU yang ada, yakni
1 SPBU hanya mendapatkan 5000 kl setiap hari. Jumlah ini diperkirakan tidak bisa menutup kebutuhan konsumen.
Salah satu penanggung jawab SPBU yang ditemui membenarkan kelangkaan solar dikarenakan kouta tidak mencukupi sedangkan pemakai semakin bertambah.
“Tidak bisa dipungkiri dengan bertambah pesatnya jumlah kendaraan yang berbahan bakar solar di Kabupaten Sangihe tidak sebanding dengan kuota,
hanya 10.000 KL di dua SPBU yang ada,” sebutnya Rabu (4/12) siang tadi. (gun takalawangeng)
