Manado – Terkait penyusunan dan pembahasan APBD, DPRD Manado merasa sering dianaktirikan. Pasalnya, rekomendasi hasil reses para legislator kurang direspon pemerintah kota (Pemkot) Manado.
“Saat ini pembahasan APBD induk 2014 kejar tayang, karena pembahasannya tergesa-gesa. Seperti lalu-lalu, rekomendasi DPRD Manado usai reses, kerab terabaikan,” kata Sonny Lela, personil Komisi B itu.
Menurutnya, hal ini sering terjadi karena rekomendasi lembaga wakil rakyat tidak disertakan dalam APBD. Sehingga, pelaksanaan reses dinilai mubazir. Dan dirinya berharap, rekomendasi hasil reses tahap II tahun 2013 ini mendapatkan respon positif pemerintah kota.
“Kami menyesalkan jika rekomendasi dewan tidak di akomodir dalam penyusunan APBD induk 2014. Apalagi, jika usulan itu terabaikan atau tidak tercantum dalam APBD. Saya berharap ini menjadi perhatian kita bersama, karena melalui reses, aspirasi masyarakat tertuang,” tegasnya. (Leriando Kambey)