Manado – Tahapan Seleksi Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-55 TA. 2015 di Polda Sulut telah berakhir dilaksanakan seiring dengan digelarnya Sidang Kelulusan Akhir yang dilaksanakan pada Senin (09/03/2015) bertempat di ruang anev Mapolda Sulut.
Sidang Kelulusan Akhir Seleksi Sespimmen ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Jimmy P. Sinaga, SH, M,Hum yang dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda serta para peserta seleksi sespimmen yang tersisa 11 orang.
Karo SDM dalam paparannya menjelaskan bahwa jumlah pendaftar Seleksi Sespimmen Dikreg ke-55 sebanyak 17 orang (Polki semua).
Selanjutnya kegiatan tes diawali dengan pemeriksaan kesehatan yang meliputi kesehatan fisik dalam, luar dan kesehatan jiwa.
Hasil rikkes nyatakan 1 orang gugur. Kemudian dilanjutkan dengan tes kesamaptaan jasmani bertempat di Stadion Klabat Manado. Seluruh peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tes selanjutnya.
Tanggal 21 Februari para peserta mengikuti ujian psikologi dan hasilnya sebanyak 5 orang dinyatakan gugur dan 11 orang memenuhi syarat mengikuti tes akademik. Ada 2 item tes akademik, yaitu paparan/wawancara dan pembuatan Naskah Karya Perorangan.
Setelah diakumulasi keseluruhan nilai hasil pentahapan tes, maka dibuatlah perangkingan berdasarkan nilai tertinggi. Perangkingan nilai disaksikan langsung oleh para peserta seleksi.
Menurut Karo SDM, kuota kirim untuk Polda Sulut sesuai TR dari Mabes Polri sebanyak 3 orang, namun tidak menutup kemungkinan akan ketambahan kuota karena dari Polda Sulut sendiri mengusulkan supaya ada penambahan kuota.
Berdasarkan rangking nilai, ada 5 nama teratas peserta seleksi sespimmen yaitu AKBP E.L. Sitanggang, SIK, Kompol Andriano Ananta, SIK, AKBP Driyano Ibrahim, SIK, Kompol Norman Sitindaon, SIK, dan Kompol Bargani, SIK.
Rencananya penyelenggaraan pendidikan Sespimmen Polri Dikreg ke-55 TA. 2015 akan dibuka pada 1 April 2015 di Sespim Polri Lembang, Jawa Barat. Pendidikan berlangsung selama 7 bulan yang melibatkan sebanyak 200 orang peserta didik. (ads/risat)
Manado – Tahapan Seleksi Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-55 TA. 2015 di Polda Sulut telah berakhir dilaksanakan seiring dengan digelarnya Sidang Kelulusan Akhir yang dilaksanakan pada Senin (09/03/2015) bertempat di ruang anev Mapolda Sulut.
Sidang Kelulusan Akhir Seleksi Sespimmen ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Jimmy P. Sinaga, SH, M,Hum yang dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda serta para peserta seleksi sespimmen yang tersisa 11 orang.
Karo SDM dalam paparannya menjelaskan bahwa jumlah pendaftar Seleksi Sespimmen Dikreg ke-55 sebanyak 17 orang (Polki semua).
Selanjutnya kegiatan tes diawali dengan pemeriksaan kesehatan yang meliputi kesehatan fisik dalam, luar dan kesehatan jiwa.
Hasil rikkes nyatakan 1 orang gugur. Kemudian dilanjutkan dengan tes kesamaptaan jasmani bertempat di Stadion Klabat Manado. Seluruh peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tes selanjutnya.
Tanggal 21 Februari para peserta mengikuti ujian psikologi dan hasilnya sebanyak 5 orang dinyatakan gugur dan 11 orang memenuhi syarat mengikuti tes akademik. Ada 2 item tes akademik, yaitu paparan/wawancara dan pembuatan Naskah Karya Perorangan.
Setelah diakumulasi keseluruhan nilai hasil pentahapan tes, maka dibuatlah perangkingan berdasarkan nilai tertinggi. Perangkingan nilai disaksikan langsung oleh para peserta seleksi.
Menurut Karo SDM, kuota kirim untuk Polda Sulut sesuai TR dari Mabes Polri sebanyak 3 orang, namun tidak menutup kemungkinan akan ketambahan kuota karena dari Polda Sulut sendiri mengusulkan supaya ada penambahan kuota.
Berdasarkan rangking nilai, ada 5 nama teratas peserta seleksi sespimmen yaitu AKBP E.L. Sitanggang, SIK, Kompol Andriano Ananta, SIK, AKBP Driyano Ibrahim, SIK, Kompol Norman Sitindaon, SIK, dan Kompol Bargani, SIK.
Rencananya penyelenggaraan pendidikan Sespimmen Polri Dikreg ke-55 TA. 2015 akan dibuka pada 1 April 2015 di Sespim Polri Lembang, Jawa Barat. Pendidikan berlangsung selama 7 bulan yang melibatkan sebanyak 200 orang peserta didik. (ads/risat)