Bitung – Mulai kesulitan untuk mendapatkan lem Eha-Bond dan obat pereda batuk Komix, para pelajar mulai mencari cara lain untuk bisa fly atau mabuk tanpa mengkonsumsi alkohol.
Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw, saat ini para pelajar mulai beralih ke penyalagunaan obat Antimo dan Trihex karena Eha-Bond dam Komix tak lagi dijual bebas.
“Kedua obat itu efeknya sama ketika dikonsumsi secara berlebihan seperti efek Eha-Bond dan Komix, yakni fly. Juga cara mendapatkan sangat gampang karena dijual bebas,” kata Tommy, Rabu (13/4/2016).
Ia mengatakan, berkat rutinnya sosialisasi lewat media sehingga para pemilik toko serta apotik makin hati-hati ketika menjual Eha-Bond dan Komix. Akibatnya, para pelajar mengalami kesulitan untuk mendapatkan kedua barang tersebut.
“Namun kini muncul lagi Antimo dan Trihex yang mudah didapatkan serta harganya terjangkau,” katanya.
Trihex sendiri kata Tommy adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan gerakan yang tidak normal dan tidak terkendali akibat penyakit Parkinson atau efek samping obat. Dan obat ini harus sesuai redep dokter mengingat efeknya memberikan rasa tenang kepada pasien.
“Sedangkan Antimo sendiri untuk orang yang mabuk atau muntah dalam perjalanan yang diderita jika mempergunakan kendaraan bermotor kapal, kereta api atau pesawat udara,” katanya.
BNN Kota Bitung sendiri sudah mulai mensosialisasikan penyalagunaan kedua obat tersebut. Dan ia berharap bantuan dari masyarakat, terutama orang tua untuk terus mengawasi pergaulan anak-anaknya.(abinenobm)