Manado – Prinsip Menangkan, Bina/Laih dan kemudian diutus adalah bagian dari prinsip gerakan rohani yang diterapkan oleh Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) secara keseluruhan yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Terkait dengan prinsip gerakan tersebut maka, LPMI kampus Unsrat Manado mengelar Ibadah Pengutusan dengan tema Movement diaciple.
“Ibadah pengutusan ini merupakan puncak atau tahapan yang harus dilewati oleh setiap mahasiswa yang telah dimenangkan dan kemudiam dibina atau dilatih di lembaga ini. Pengutusan mengandung makna bahwa setelah memperoleh bekal dari pelatihan-pelatihan yang ada selama ini maka merwka diutus untuk mengimplementasikan prinaip-prinsip pembinaan tadi,” kata Ev Andris Parengka kepada beritamanado.
Untuk diketahui acara atau ibadah pengutusan tadi dilakukan kepada tiga kelas pembinaan yakni, Folowers, Movers, dan Multipleyer. Ibdah tersebut dilaksanakan di kantor LPMI Manado.(fiko)
Manado – Prinsip Menangkan, Bina/Laih dan kemudian diutus adalah bagian dari prinsip gerakan rohani yang diterapkan oleh Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) secara keseluruhan yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Terkait dengan prinsip gerakan tersebut maka, LPMI kampus Unsrat Manado mengelar Ibadah Pengutusan dengan tema Movement diaciple.
“Ibadah pengutusan ini merupakan puncak atau tahapan yang harus dilewati oleh setiap mahasiswa yang telah dimenangkan dan kemudiam dibina atau dilatih di lembaga ini. Pengutusan mengandung makna bahwa setelah memperoleh bekal dari pelatihan-pelatihan yang ada selama ini maka merwka diutus untuk mengimplementasikan prinaip-prinsip pembinaan tadi,” kata Ev Andris Parengka kepada beritamanado.
Untuk diketahui acara atau ibadah pengutusan tadi dilakukan kepada tiga kelas pembinaan yakni, Folowers, Movers, dan Multipleyer. Ibdah tersebut dilaksanakan di kantor LPMI Manado.(fiko)