Manado, BeritaManado.com — Program Pemerintah “Serbuan Vaksinasi” tidak hanya menyasar Generasi Milenial yakni anak-anak dan dewasa, namun juga bagi yang berusia lanjut atau oma dan opa.
Oma opa ini yaitu generasi yang lahir di tahun-tahun awal perkembangan teknologi dan informasi tetap terlayani oleh Tim Vaksin Hebat dalam Serbuan Vaksinasi yang terus berlangsung pada Selasa (27/7/2021), di gedung Balai Prajurit “Tentara Langit” Lanud Sam Ratulangi, Lapangan, Kecamatan Mapanget, Sulawesi Utara.
Tim Vaksin Hebat terdiri dari empat orang petugas yang mengurusi administrasi masyarakat yang telah mendaftar secara online.
“Kami bertugas meng-in-put data-data yang masuk, membantu dinas Catatan Sipil Manado dan Badan Statistik Kota Manado. Jika masyarakat ingin di vaksin, dapat membuka (aplikasi) Vaksin Hebat dengan alamat https://www.vaksinhebat.idsolution.co.id/. Disitu tertera langkah demi langkah pengisian formulir isian. Jangan lupa siapkan terlebih dahulu di meja, kartu identitas atau KTP serta nomor telepon yang dapat dihubungi,” jelas Yuses Bahagia, selaku Liasion Officers Vaksin Hebat Indonesia di RS TNI AU Sam Ratulangi.
Lanjut Yuses menjelaskan, dalam aplikasi tercantum beberapa pertanyaan yang tidaklah sulit untuk dijawab, seperti sudah vaksin yang ke berapa, di mana akan melaksanakan, dan yang paling utama saat mendaftar secara online adalah mengisi nomor KTP individu masyarakat.
“Sebab NIK (Nomor Induk Kependudukan) sudah tercatat dan terekam di Kantor Catatan Sipil,” jelas Yuses.
Lebih lanjut dikatakannya, penduduk golongan Lanjut Usia (Lansia) diimbau untuk mendapatkan bantuan dari keluarga yang lebih paham dalam mengoperasikan gagdet (dawai elektronik), yakni dari anak-anak dan cucu.
Namun, jikapun hal demikian dipandang masih menyulitkan bagi Oma-Opa, maka para orang tua lansia dapat langsung mendatangi tempat diadakannya vaksin gratis oleh Pemerintah RI, di manapun tempat penyelenggaraan Serbuan Vaksinasi.
“Kami sebagai LO pasti akan membantu oma atau opa yang kesulitan dalam mendaftar secara online untuk dapat di vaksin, asalkan membawa KTP untuk didaftarkan,” kata Yuses meyakinkan Penerangan Lanud Sam Ratulangi Manado.
Sebelumnya, sesuai dengan isi pamflet elektronik yang resmi dikeluarkan oleh Rumah Sakit TNI AU Sam Ratulangi Manado sebagai fasilitator Serbuan Vaksinasi, pelaksanaan vaksinasi mengutamakan protokol kesehatan dengan ketat.
Setiap warga yang datang wajib menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, tidak berkerumun atau menjaga jarak dan tertib sehingga protokol kesehatan tetap dapat dijalankan dengan baik.
Tertera tulisan tersebut, tenaga kesehatan (Vaksinator) RS TNI AU Sam Ratulangi melayani Serbuan Vaksin dosis pertama dan vaksin dosis kedua.
Hal ini akan berlangsung hingga tanggal 4 Agustus 2021 dengan tajuk Serbuan Vaksinasi menggunakan vaksin jenis Sinovac dari Biofarma.
Dalam pengamatan sejauh ini, upaya penyebarluasan informasi ini sangatlah efektif sebab didapati banyaknya masyarakat yang datang dari wilayah yang cukup jauh.
Salah satunya dari daerah Bitung ataupun Amurang yang berjarak cukup jauh dengan Gedung Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi Manado, sebagai titik lokasi pemberian vaksin.
Bahkan, ada yang harus membawa bekal konsumsi sendiri, mengingat jarak dan keharusan tertib mengantri.
Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo SH kembali menegaskan, TNI khususnya TNI AU memiliki tugas mulia, yaitu memberikan suntikan vaksin dalam menghadapi bencana nasional non-alam penyebaran Covid-19.
“Pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini adalah wujud nyata dari ancaman non-militer atau ancaman hibrida. Sebagai organisasi perang yang terlatih, terstruktur serta memiliki rantai komando yang jelas di seluruh wilayah NKRI, maka OMSP (Operasi Militer Selain Perang) TNI dalam menghadapi Covid-19 ini dijalankan untuk menghadapi krisis multidimensional akibat pandemi yang kita hadapi saat ini,” ujar Danlanud Satriyo Utomo.
Lanjutnya, Lanud Sam Ratulangi dengan segenap hati siap melaksanakan tugas kemanusiaan ini.
“Dengan sinergitas antara TNI/Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh instansi lainnya, maka upaya penanggulangan bencana, In Shaa Allah akan berhasil,” kata Danlanud.
Serbuan Vaksinasi ini berjalan paralel dengan penerapan PPKM, sesuai Surat Edaran Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dan dijabarkan kembali oleh Pemerintah Kota Manado.
Demikian pula, Lanud Sam Ratulangi mendukung sepenuhnya, demi mewujudkan komunitas imunitas bangsa.
Dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi kali ini, tersedia 410 kuota vaksin melalui Vaksin Hebat yang disalurkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
Total partisipan vaksinasi per-hari Senin (26/7/2021) adalah 337 orang.
Dengan rincian, untuk vaksin dosis pertama disuntikan kepada masyarakat sebanyak 325 orang, termasuk didalamnya para Lansia sebanyak 33 orang, anak-anak usia 12 sampai 17 tahun sebanyak 45 orang dan masyarakat publik lainnya sebanyak 247 orang.
Sedangkan vaksin dosis kedua disuntikan kepada masyarakat sebanyak 12 orang. Total vial yang terpakai adalah 33 vial vaksin jenis Sinovac dari Biofarma, dilayani oleh 12 Vaksinator dari Rumah sakit TNI AU Sam Ratulangi serta 4 petugas bantuan dari Tim Vaksin Hebat.
Sesuai rencana yang telah dirancang oleh RS TNI AU Sam Ratulangi, mulai 27 Juli 2021 sampai dengan 4 Agustus 2021, suntikan vaksin dikhususkan bagi masyarakat untuk dosis kedua, dengan tidak menutup peluang bagi masyarakat yang akan menerima vaksin dosis pertama.
(***/srisurya)