Jakarta, BeritaManado.com — Mimpi berada dekat dengan sebuah Tin Nasional Sepakbola Putri Indonesia tidak semua orang bisa meraihnya, namun apa yang dialami Fisioterapis Esterlita Maratade Amd.Kes tergolong langka.
Pasalnya, untuk masuk program seleksi saja tidak semuda membalikkan telapak tangan, karena harus melewati serangkaian proses yang ketat, mulai dari pemeriksaan kesehatan dan lainnya.
Maka, ketika kesempatan itu berada di depan mata, Esterlita Maratade dengan penuh optimis tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Berbekal ilmu yang dimiliki dan tentu saja doa, kesempatan itu kini bisa dirainya dan saat ini Ester sapaan akrabnya kurang lebih sudah sepekan mendampingi agenda latihan Timnas Sepakbola Putri yang menggelar latihan di Stadion D Gelora Bung Karno Jakarta.
“Kesan pertama yang diutarakannya kepada BeritaManado.com bahwa ada rasa syukur kepada Tuhan atas berkat dan tuntunan-Nya, sehingga ia boleh bergabung dengan tim sepakbola yang akan berkiprah di level nasional dan iternasional,” ungkapnya.
Ester juga menuturkan bahwa kurang lebih sepekan mendampingi langsung proses latihan Timnas dibawah komando Pelatih Kepala Rudy Eka, semuanya berjalan baik dan lancar.
Dari segi hubungan emosional, seluruh pemain, tim pelatih dan medis dirasakan seperti telah menjadi satu keluarga, sehingga tidka ada kesan memiliki jarak karena perbedaan karakter dan latar belakang pribadi yang dimiliki.
“Disini kami satu warna yaitu Merah Putih, satu rasa Garuda di dadaku dan satu tujuan meraih prestasi terbaik. Saya pribadi berterima kasih kepada semua pihak yang boleh menerima kehadiran saya berada di Timnas Sepakbola Putri ini,” tuturnya.
Keseluruhan program latihan yang dijalani oleh seluruh pemain juga sejauh ini dari pengamatan Ester sebabgai Fisioterapis itu berdasarkan apa yang sudah diatur dan dirancang oleh Tim Pelatih dan pihaknya bersama Tim Medis yang ada sudah punya program tersendiri jika ada pemain yang membutuhkan penanganan.
“Ini adalah pengalaman sepekan saya bergabung dan mendampingi Timnas Nasional Sepakbola Putri Indonesia sebagai seorang Fisioterapis. Mudah-mudahan hal ini memotovasi anak-anak muda Sulut dan bahkan Indonesia untuk tidak ragu menggeluti ilmu tentang Fisioterapi. Bidang kerja di dunia Fisioterapi sangat terbuka lebar dan beragam,” harapnya.
(Frangki Wullur)