
Manado, BeritaManado.com — Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni menghadiri Apel Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana 2020 di Lapangan Koni Sario Manado, Selasa (3/11/2020).
Agus Fatoni mengatakan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi bencana.
Pasalnya, saat ini paradigma penanggulangan bencana telah berubah dari responsif menjadi preventif.
Diketahui, Provinsi Sulut termasuk daerah yang mempunyai banyak potensi bencana alam, diantaranya banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, serta erupsi gunung api.
Ini karena di Sulut ada delapan gunung api aktif yaitu lokon, soputan, mahawu, karangetang, ambang, awu, ruang dan tangkoko.
“Ini yang perlu diantisipasi, melalui apel saat ini dapat mempersiapkan dan meningkatkan kesiapsiagaan semua unsur dalam penanggulangan bencana di daerah kita ini, baik pemerintah, masyarakat relawan serta kesiapan sarana dan prasarana agar kita selalu siap dan dapat menekan risiko bencana alam di Sulut,” tegasnya.
Fatoni menyinggung slogan Kepala BNPB ‘Bencana Urusan Bersama’ sekaligus mengingatkan seluruh elemen ikut bersama-sama bekerja dalam upaya penanggulangan bencana di Sulut.
Dalam arahannya, Fatoni mengimbau semua pihak tetap disiplin dalam protokol kesehatan, karena saat ini kondisi kita masih dalam pandemi Covid-19.
“Terus sosialisasikan 3M+1 yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” ajaknya
Fatoni berkesempatan meninjau kesiapan dari para personel, alat dan kendaraan yang ada dilapangan.
Dengan adanya apel ini juga menandakan bahwa Pemprov Sulut dan unsur terkait sudah siap dalam penanggulangan bencana.
Dalam apel siaga yang dilaksanakan BPBD Sulut diikuti oleh jajaran TNI, Polri, Basarnas, Satpol-PP, Baguna, Reskom, unit SAR Sulut, Dispora, BPBD, Balai Jalan, Balai Sungai, Dinas PU, RAPI Sulut dan BNPB.
(***/Alfrits Semen)