Sitaro, BeritaManado.com — Kegiatan Operasi Teritorial (Opster) Komando Distrik Militer (Kodim) 1301/Sangihe Tahun Anggaran (TA) 2020 yang dilaksanakan di beberapa lokasi di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sudah berlangsung selama 20 hari.
Walaupun sudah dikejar waktu penyelesaian sasaran fisik perintisan jalan dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Satuan tugas (Satgas) Opster masih bisa menyempatan waktu untuk melaksanakan pembagian masker sebagai salah satu alat pelindung diri (APD) secara gratis kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi Sasaran Opster di Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur.
Selasa, (21/4/2020).
Sebagaiman keterangan tertulis yang diterima, pembagian masker gratis ke masyarakat ini di laksanakan sebgaia wujud tindakan pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), di wilayah sekitar lokasi pelaksanaan Opster Kodim 1301/Sangihe,
“Kegiatan pembagian masker ini merupakan wujud kepedulian Kodim 1301/Sangihe terhadap warga yang berada di sekitar Sasaran Opster, agar terhindar dari wabah Virus Corona, masker yang kita bagi ini memang tidak banyak, hanya sebagian masyarakat saja yang kebetulan pada saat itu berada di lokasi yang mendapatkannya,” ujar Sersan Kepala (Serka) Sofian salah satu anggota Satgas Opster yang tengah sibuk membagikan masker gratis kepada warga di sekitar berlangsungnya pembangunan RTLH.
Selain membagikan masker, sambung Serka Sofian, anggota Satgas Opster juga menyampaikan himbauan kepada warga untuk tidak panik, dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti anjuran dari Pemerintah agar terhindar dari paparan wabah mematikan ini
“Sesuai instruksi dari pemerintah yang menganjurkan untuk setiap orang bisa mengikuti pola hidupb bersih dan sehat, rajin cuci tangan, jaga kebersihan tubuh dan lingkungan, pakai masker dan sarung tangan apabila memang harus beraktivitas di luar rumah, selalu memperhatikan jarak aman atau physical distancing, jauhi kerumunan untuk tetap aman dan terhindar dari penularan COVID-19,” tandasnya.
(Erick Sahabat)