Ratahan – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021.
Kegiatan dapat terselenggara tanpa keraguan sebab Kabupaten Mitra saat ini menjadi satu-satunya di Provinsi Sulawesi Utara yang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) masuk kategori level 1.
Hal ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 8 Tahun 2021 tanggal 8 November 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Sementara mewakili Bupati Mitra, James Sumendap, sambutan Menteri Sosial RI dibawakan Wakil Bupati, Jesaja Legi, yang tampil sebagai Inspektur Upacara.
Dikatakannya, dalam perjuangan para pendiri menyadari dan membangun identitas bangsa bahwa semua rakyat bersaudara, sebangsa, dan setanah air.
“Kita sadar bahwa kita berbeda-beda. Tapi jangan sampai kita terpecah-pecah karena perbedaan Sara (Suku, Agama, dan Ras) dan golongan. Sebab akan membuat kemunduran jauh sebelum masa Sumpah Pemuda,” ungkap Jesaja Legi.
Seluruh rakyat harus terus menggelorakan semangat gotong royong, serta persatuan dan kesatuan.
“Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat Bangsa Indonesia, seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.
Ditegaskannya, jiwa persatuan tanpa menanyakan asal usul dan semangat pantang menyerah harus diresapi dan dilestarikan sebagai bangsa dalam melestarikan ancaman dan tantangan apapun.
“Sebagai generasi penerus, semangat, tekad, dan keyakinan Pahlawan seharusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengalahkan musuh bersama, yakni kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas,” tandasnya.
Menurutnya, ini sejalan dengan tema Hati Pahlawan 2021, yakni ‘Pahlawanku Inspirasiku’.
“Tantangan terbesar saat ini, yakni dibutuhkan kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah,” katanya.
Upacara peringatan Hari Pahlawan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan digelar terbatas dengan dihadiri oleh Forkopimda Mitra dan kepala OPD.
(Jenly Wenur)