Manado, BeritaManado.com – Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy Tangka menghentikan Satgas GAKUMLA, hal tersebut diungkapkan dihadapan media usai pertemuan dengan perwakilan warga Nusa Utara yang melakukan aksi di samping Mako Lantamal VIII Manado, Senin (9/10/2023).
“Terkait pelaksanaan GAKUMLA saya cut, saya buktikan untuk kenyamanan dan keamanan warga Sulawesi Utara,” ujar Laksma TNI Nouldy Tangka.
Diketahui, kasus penganiayaan anak buah kapal (ABK) oleh oknum POMAL berawal dari operasi GAKUMLA TNI-AL di Pelabuhan Manado.
Laksma TNI Nouldy Tangka juga meminta maaf kepada seluruh warga Nusa Utara terkait insiden yang terjadi dan melibatkan oknum anak buahnya tersebut.
Danlantamal VIII juga berjanji akan mengawal proses penegakan hukum anggotanya yang sementara berjalan.
“Proses hukum tetap berjalan, kami juga meminta kerjasama mengingat anak buah saya yang banyak dan tidak bisa saya awasi satu persatu,” ujarnya.
Danlantamal VIII juga meminta koordinasi masyarakat apabila kedepannya ada kekeliruan anggotanya dilapangkan.
“Bisa langsung WhatsApp ke saya, nomornya sudah ada ke beberapa perwakilan masyarakat yang hadir tadi,” tandas Jenderal TNI bintang satu tersebut.
Pihak Danlantamal VIII juga akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban hingga pulih.
Deidy Wuisan