MANADO – Apresiasi dan penghargaan yang tinggi diberikan Gubernur Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang kepada seluruh wanita kaum ibu GMIM yang selama ini dinilai sudah banyak melakukan terobosan dalam membantu tugas-tugas pemerintah. Hal tersebut disampaikan Sarundajang pada acara ibadah agung perayaan HUT ke-74 Wanita Kaum Ibu Sinode GMIM, Jumat (25/11) yang dipusatkan di lokasi pelaksanaan pameran pembangunan Kayuwatu.
“Ditengah krisis hutan saat ini, WKI GMIM menjadi pelopor dalam menanam pohon. Bahkan, program revitalisasi pertanian juga sudah dilakukan WKI dengan cara yang sederhana tapi sangat tepat seperti memanfaatkan lahan tidur, pekarangan rumah untuk menanam tanaman yang merupakan kebutuhan masak sehari-hari,” ujar Sarundajang
Pada kesempatan tersebut Sarundajang langsung menyatakan kesiapannya untuk membantu bibit dan pupuk bagi WKI GMIM sebanyak yang dimintakan.
Sarundajang menjelaskan “GMIM yang merupakan warga mayoritas di Sulut banyak membantu pemerintah. Banyak program pemerintah yang sukses karena adanya sentuhan GMIM. Begitu juga dengan wanita kaum ibu GMIM yang selama ini pinter dan rajin membangun sinergitas tidak hanya dengan pemerintah, tapi juga semua lini yang bersentuhan dengan wanita pasti programnya jalan.”
Ia menambahkan “peranan kaum wanita sangat penting mengingat 50 persen penduduk dunia ini adalah kaum wanita, sedangkan 50 persen lainnya dilahirkan oleh kaum wanita. Ibarat seorang anak, dengan ayah bisa berdiskusi, sedangkan dengan mama bisa segalanya. Semoga WKI GMIM semakin diberkati, menjadi besar, dan tujuan akhir yakni bagaimana WKI dapat terus memunculkan martabat gereja dapat diwujudkan,’’ tegas suami tercinta Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Sarundajang bersama Ketua Komisi WKI Sinode Pnt. Damongilala Siwu, Ketua PKB Sinode Djenri Keintjem, Walikota Manado DR. G. S. Lumentut, dan seluruh Pengurus WKI Sinode memasang lilin HUT ke-74 WKI GMIM dan melepaskan burung merpati sebagai symbol kebersamaan. (*/jrp)