Manado – Gerakan pramuka masih dan tetap relevan dengan perkembangan zaman di era globalisasi yang penuh dengan tantangan termasuk tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demikian sambutan ketua kwartir nasional Gerakan Pramuka yang dibacakan oleh gubernur Sulawesi Utara DR S H Sarundajang yang juga sebagai ketua Mabida Gerakan Pramuka Provinsi Sulut pada upacara memperingati hari Pramuka Ke-53 tahun 2014 Jumat (29/8/2014) di lapangan KONI Manado.
Sarundajang menambahkan kaum muda saat ini dihadapkan pada dua masalah besar yaitu yang berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan.
Masalah sosial meliputi penggunaan napza dan obat terlarang, hubungan seksual pra nikah dan aborsi yang disebabkan pergaulan bebas, perkelahian, tawuran dan kekerasan serta kriminalitas remaja.
Sedangkan masalah kebangsaan meliput antara lain solidaritas sosial rendah, semangat kebangsaan rendah, semangat bela negara rendah dan semangat persatuan dan kesatuan rendah sehingga membentuk rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang yang lebih tua dan para guru.
maka lewat eksistensi Gerakan Pramuka generasi muda akan dibentuk untuk lebih mandiri dan saling menghargai dalam bingkai NKRI.
“Untuk itu saya mengharapkan agar revitalitasasi Gerakan Pramuka terus diarahkan pada pemantapan pembinaan karakter dan memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsesus dasar bangsa kita yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika pemantapan empat pilar kehidupan bernegara,” ujarnya.
Dia menjelaskan, hal tersebut dapat memperkokoh idealisme, cita-cita dan militansi kaum muda untuk menjadi komponen bangsa yang cerdas, unggul, tangguh, penuh daya inofatif dan tetap bersatu sehingga menjadikan kaum muda yang memiliki akhlak kepribadian yang luhur dan mulia, memiliki sikap toleran dan siap bersaing di era global. Untuk itu Gerakan Pramuka masih dan tetap relevan dengan perkembangan zaman, katanya.
Upacara tersebut didahului laporan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Vanda Sarundajang yang mengatakan bahwa setiap anggota pramuka harus pantang menyerah serta dapat membentuk karakter yang mandiri dan pramuka harus mampu secara bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa.
Pada upacara pramuka ini diserahkan penghargaan Gerakan Pramuka kepada beberpa orang yang telah memberikan jasa dan pengabdian untuk meningkatkan aktivitas Gerakan Pramuka di daerah Sulut.