Manado – Terkait pilihan politik menghadapi pemilihan presiden 9 Juli 2014, gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang mengaku bersikap netral. Namun Sarundajang memiliki pilihan pribadi soal calon presiden periode 2014-2019.
“Kalau sikap partai kan netral tidak kemana-mana. Tapi jangan lupa, setiap orang ada pilihan, dan itu rahasia pada waktunya nanti. Wartawan juga pasti punya pilihannya,” ujar Sarundajang kepada wartawan usai rapat paripurna di DPRD Sulut, Kamis (22/05/2014) kemarin.
Ditanya wartawan kemungkinan dipilih mengisi pos menteri salah-satu pasangan calon yang menang nanti, mantan penjabat gubernur Maluku dan Maluku Utara secara tegas menyatakan ingin pensiun serta ingin memberikan kesempatan kepada orang lain.
Saya lebih suka pensiun, berikan kepada yang muda-muda – Dr SH Sarundajang
“Soal itu saya lebih suka pensiun, berikan kepada yang muda-muda. Biarlah saya hanya mengawal. Kita belum berhasil meningkatkan elektabilitas partai sehingga kami harus menerima konsekwensinya, tapi terima-kasih kepada seluruh rakyat Suluwesi Utara termasuk wartawan yang telah memberikan dukungan kepada saya,” jelas Sarundajang menambah alasan Partai Demokrat tidak mengusung capres dan cawapres. (jerrypalohoon)
Manado – Terkait pilihan politik menghadapi pemilihan presiden 9 Juli 2014, gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang mengaku bersikap netral. Namun Sarundajang memiliki pilihan pribadi soal calon presiden periode 2014-2019.
“Kalau sikap partai kan netral tidak kemana-mana. Tapi jangan lupa, setiap orang ada pilihan, dan itu rahasia pada waktunya nanti. Wartawan juga pasti punya pilihannya,” ujar Sarundajang kepada wartawan usai rapat paripurna di DPRD Sulut, Kamis (22/05/2014) kemarin.
Ditanya wartawan kemungkinan dipilih mengisi pos menteri salah-satu pasangan calon yang menang nanti, mantan penjabat gubernur Maluku dan Maluku Utara secara tegas menyatakan ingin pensiun serta ingin memberikan kesempatan kepada orang lain.
Saya lebih suka pensiun, berikan kepada yang muda-muda – Dr SH Sarundajang
“Soal itu saya lebih suka pensiun, berikan kepada yang muda-muda. Biarlah saya hanya mengawal. Kita belum berhasil meningkatkan elektabilitas partai sehingga kami harus menerima konsekwensinya, tapi terima-kasih kepada seluruh rakyat Suluwesi Utara termasuk wartawan yang telah memberikan dukungan kepada saya,” jelas Sarundajang menambah alasan Partai Demokrat tidak mengusung capres dan cawapres. (jerrypalohoon)