MANADO – Memasuki bulan Desember disaat masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) akan merayakan Natal dan Tahun Baru, berbagai hal termasuk kesiapan bahan kebutuhan pokok serta ketersediaan BBM memasuki bulan Desember dibahas secara intens dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimpda) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang di Ruang Kerja Gubernur Sulut Senin, (28/11).
Khusus mengenai kesiapan bahan kebutuhan pokok serta BBM menjelang Natal dan Tahun baru, Sarundajang menginstruksikan Kepala Biro Perekonomian untuk melakukan pemantauan secara ketat dan mengupayakan agar ketersediaan bahan-bahan tersebut tidak terganggu agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.
Mengenai kondisi keamanan, Sarundajang meminta aparat keamanan untuk menjaga kondisi keamanan daerah agar tetap kondusif. Kondisi keamanan yang selama ini cukup kondusif agar terus dipertahankan. Segala bentuk gangguan keamanan yang berpotensi mengganggu suasana menjelang memasuki Bulan Desember ini oleh Gubernur dimintakan agar segera diantisipasi.
Sarundajang menghimbau “masyarakat Sulawesi Utara untuk mewaspadai datangnya musim penghujan yang mungkin dapat mengakibatkan berbagai gangguan alam yang dapat menyebabkan bencana. Beberapa peristiwa bencana alam yang pernah terjadi dan mengakibatkan korban manusia dapat dicegah sedini mungkin. Kita tidak dapat mencegah datangnya bencana tapi kita bisa mencegah terjadinya korban manusia akibat bencana.”
Gubernur juga meminta masyarakat Nusa Utara yang akan bepergian baik dari dan ke daerah Kepulauan untuk tidak memaksakan diri melakukan perjalanan apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan. Otoritas pelabuhan juga dimintakan untuk tidak memberangkatkan kapal yang over capacity dan perusahan pemilik kapal juga diminta untuk mencegah terjadinya over capacity kapal untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Koordinasi antar unsur-unsur Forkorpimpda akan terus dilakukan secara intens untuk menciptakan kondisi Sulawesi Utara yang aman terutama memasuki Bulan Desember ini. (*/jrp)
MANADO – Memasuki bulan Desember disaat masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) akan merayakan Natal dan Tahun Baru, berbagai hal termasuk kesiapan bahan kebutuhan pokok serta ketersediaan BBM memasuki bulan Desember dibahas secara intens dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimpda) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang di Ruang Kerja Gubernur Sulut Senin, (28/11).
Khusus mengenai kesiapan bahan kebutuhan pokok serta BBM menjelang Natal dan Tahun baru, Sarundajang menginstruksikan Kepala Biro Perekonomian untuk melakukan pemantauan secara ketat dan mengupayakan agar ketersediaan bahan-bahan tersebut tidak terganggu agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.
Mengenai kondisi keamanan, Sarundajang meminta aparat keamanan untuk menjaga kondisi keamanan daerah agar tetap kondusif. Kondisi keamanan yang selama ini cukup kondusif agar terus dipertahankan. Segala bentuk gangguan keamanan yang berpotensi mengganggu suasana menjelang memasuki Bulan Desember ini oleh Gubernur dimintakan agar segera diantisipasi.
Sarundajang menghimbau “masyarakat Sulawesi Utara untuk mewaspadai datangnya musim penghujan yang mungkin dapat mengakibatkan berbagai gangguan alam yang dapat menyebabkan bencana. Beberapa peristiwa bencana alam yang pernah terjadi dan mengakibatkan korban manusia dapat dicegah sedini mungkin. Kita tidak dapat mencegah datangnya bencana tapi kita bisa mencegah terjadinya korban manusia akibat bencana.”
Gubernur juga meminta masyarakat Nusa Utara yang akan bepergian baik dari dan ke daerah Kepulauan untuk tidak memaksakan diri melakukan perjalanan apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan. Otoritas pelabuhan juga dimintakan untuk tidak memberangkatkan kapal yang over capacity dan perusahan pemilik kapal juga diminta untuk mencegah terjadinya over capacity kapal untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Koordinasi antar unsur-unsur Forkorpimpda akan terus dilakukan secara intens untuk menciptakan kondisi Sulawesi Utara yang aman terutama memasuki Bulan Desember ini. (*/jrp)