Manado – Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang membagi pengalamannya saat menyelesaikan Daerah Konflik seperti Maluku dan Maluku Utara, saat dipercayakan menjadi Pejabat Gubernur di dua daerah tersebut. Kali ini pengalaman tersebut disampaikannya dihadapan peserta Indonesia-Germany Interfaith and Intercultural Dialogue III di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (9/4).
“Hal ini berdasarkan pengalaman saya selaku pejabat Gubernur Maluku dan Maluku Utara ketika mereka berada dalam situasi konflik yang sangat serius, dimana bukan hanya melibatkan perang saudara tetapi juga konflik agama. Pada saat itu saya merangkul pihak-pihak yang bertikai dan menyatukan mereka dalam suatu dialog sehingga masing-masing dapat membicarakan mengenai masalah mereka, yang pada akhirnya menghasilkan kedamaian bagi kedua provinsi tersebut”, ujar Gubernur dua periode itu.
Lebih lanjut dia menambahkan, ini bukanlah suatu tugas yang mudah karena mereka sangat sensitive terhadap pihak luar yang bukan orang mereka untuk mencampuri masalah mereka, tetapi pada akhirnya semua berhasil dengan baik, jelasnya. (Jrp)