Manado — Para pelaku usaha perjalanan dan wisata yang tergabung dalam Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sulawesi Utara, Selasa (21/11/2017) siang tadi berkumpul di Kampoeng Minahasa, Culture Culinary and Amazing Tourism Park Ring Road I untuk lunch meeting atau makan siang sambil membicarakan soal kepariwisataan.
Dihadiri oleh para pengusaha dan juga tokoh penting, seperti GM Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai, Pimpinan Sintesa Peninsula Pakita Wijaya, GM iBis Hotel Afif Khairi dan Koordinator Satgas Pariwisata Sulut Dino Gobel serta yang lainnya, lunch meeting berlangsung dalam suasana keakraban dan kekeluargaan.
Kepada BeritaManado.com, Ketua ASITA Sulut, Merry Karouwan mengatakan, acara tersebut memang bukan pertemuan formal, tapi hanya sebatas kumpul-kumpul ditengah kesibukan masing-masing.
“Acara ini kami laksanakan bekerjasama dengan Pak Alex di Kampoeng Minahasa. Jadi ini giatnya ASITA bersama Kampoeng Minahasa, tapi kami juga mengundang teman-teman dari Satgas Patiwisata Sulut,” ujar Merry.
Lanjutnya, meski banyak membicarakan berbagai hal seputar pariwisata, tapi pertemuan tersebut bisa di bilang santai karena tidak terikat pada aturan formal organisasi.
“Sebenarnya kongkow-kongkow saja sambil makan siang. Kebersamaan lah karena susah sekali mengumpulkan mereka yang sibuk sekali ini, mengingat semua pengusaha dan punya jadwal kerja yang padat,” tambahnya.
Acara ini pun disambut baik oleh pengusaha bidang pariwisata yang sudah tak diragukan lagi kapasitasnya, Alexander Chan yang juga merupakan pemilik Kampoeng Minahasa dan Rumah Alam.
“Jadi di bawah kepemimpinan Ibu Merry ini, ASITA jadi lebih bergairah dan berkembang. Suksesnya juga karena bisa mengumpulkan kami kami ini yang meski punya latar belakang pengusaha bidang wisata tapi juga memiliki kesibukan berbeda-beda. Sukses selalu buat ASITA,” ujar Alex.
(Sri Surya)
Baca juga: