Manado – Grandfinal Manado Mencari Bakat (MMB) yang dilaksanakan pada Sabtu (29/7/2017) yang lalu menjadi momen berharga bagi seluruh peserta, apalagi ini adalah ajang MMB yang pertama kali dilaksanakan di Manado.
Dari 12 grandfinalis, akhirnya terpilih Cordy Lawendatu yang tampil dengan solo dance kontemporer sebagai juara 1 dan Tari Tradisi Benteng Moraya sebagai juara 2.
Menariknya, juara 1 dan 2 ini ternyata berasal dari sanggar yang sama yaitu Sanggar Seni Mandiri dan Cordy adalah pelatih sekaligus koreografer untuk Tim Tari Benteng Moraya.
Bersinarnya Sanggar Seni Mandiri Manado ini turut melengkapi banyaknya prestasi yang telah diraih oleh sanggar yang baru-baru ini menjadi wakil Sulawesi Utara di ajang Festival Kementerian Kebudayaan yang seleksinya dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Sulawesi Utara akhir Mei lalu.
Kepada BeritaManado.com, Manager Sanggar Seni Mandiri Hari Malomba mengatakan, keikutsertaan Sanggar Seni Mandiri di MMB sebagai ajang evaluasi latihan sekaligus pencarian dana karena tanggal 2 Agustus nanti tim musik tradisi akan berangkat ke Banten untuk mengikuti festival Kementerian Kebudayaan, mengingat hadiah lomba tingkat Sulawesi Utara belum diterima hingga saat ini sementara hadiah tersebut dibutuhkan untuk keperluan keberangkatan.
“Target kita memang juara karena untuk ke Banten kita butuh banyak persiapan, apalagi kita bawa alat musik dan bagasi kita tanggung sendiri sementara hadiah belum diterima dari Dinas Kebudayaan Sulut. Apresiasi kami bagi Dinas Pariwisata Manado dan EO Anugerah Production karena selesai pengumuman MMB hadiah langsung diterima,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata kota Manado Hendrik Warokka mengapresiasi talenta yang dimiliki oleh anak-anak muda di kota Manado khususnya yang menjadi peserta dan grandfinalis Manado Mencari Bakat.
“Anak-anak muda di kota Manado telah membuktikan kalau mereka berbakat, diberbagai bidang baik itu menyanyi, dance modern dan tradisional, ada beatbox, standup comedy, musik orkes dan lainnya. Tentu ini bisa jadi daya tarik pariwisata juga, kalau di daerah lain bisa tentu Manado juga. Kami sebagai pemerintah tentu akan mendukung ini dan kegiatan-kegiatan seperti ini baik dilaksanakan secara rutin karena sayang kalau talenta luar biasa ini tidak diperhatikan,” kata Hendrik.
Turut hadir dalam grandfinal MMB, Grace Tielman selaku Ketua Manado Tourism Board yang juga menjadi juri kehormatan, Jelly Walasendouw yang menjadi juri mewakili Manado Tourism Board, anggota DPRD kota Manado Hengky Kawalo dan Arthur Rahasia. (srisurya)