Manado, BeritaManado.com — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulut Sandra Rondonuwu yang juga sebagai Anggota Badan anggaran DPRD Sulut mengungkap banyaknya aspirasi masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra) .
Menurut Sandra, masyarakat selalu menyampaikan aapa yang menjadi kebutuhan masyarakat bahkan menjadi temuan tidak hanya dalam kegiatan Reses tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari.
“Ada permintaan masyarakat dari kecamatan Sinonsayang khususnya desa poigar dua, pembuatan tanggul sebab setiap kali hujan deras air masuk ke pemukiman warga. Kemudian tanggul di ongkau dua dan ongkau tiga karena ada rumah-rumah yang sedikit lagi jatuh di situ akibat terjadinya pengikisan, kemudian tanggul di pakuweru, dan juga jalan. Ada juga irigasi di desa Tumani kecamatan maesaan merupakan daerah penghasil beras, sehingga irigasi sangatlah penting,” ungkap Sandra Jumat, (18/8/2023) pada rapat pembahasan Badan anggaran DPRD Sulut.
Tak sampai di situ saja, lanjut Sandra, ada juga tanggul di desa Lopana dan jalan desa yang ada di Lopana satu, juga tanggul di Kelurahan Buyungon dan Das Ranoyapo. Di desa Punali jalan sudah rusak parah begitu juga di Ranomea, di Tumpaan.
“Ada juga salah satu desa yang ada di kaki gunung Soputan namanya desa Menara. Cuma ada satu akses jalan. Kasihan kalau terjadi semburan gunung soputan, menimpa masyarakat di sana, masyarakat di sana hanya punya satu akses jalan,” sorot Sandra.
Sandra pun meminta perhatian dari pemerintah Provinsi Sulut agar dapat memperhatikan masyarakat yang ada di kaki gunung Soputan serta seluruh aspirasi masyarakat Minahasa Selatan dan masyarakat Minahasa Tenggara.
“Saya minta, apa yang saya sampaikan ini untuk dilaksanakan di tahun 2024, karena ini merupakan usulan dari daerah pemilihan saya masyarakat Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, ” tegas Sandra.
Di samping itu pula ketua TAPD Steve Kepel menaruh perhatian serius terhadap usulan dari Anggota DPRD Provinsi Sulut Daerah Pemilihan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara Sandra Rondonuwu.
“Ada 10 pokok pikiran yang disampaikan oleh ibu Sandra Rondonuwu, menjadi catatan bagi kami, mudah-mudahan bisa terakomodir” ucap Steve.
(Erdysep Dirangga)