Kondisi replika Kaki Dian Aermadidi Minut
Aermadidi – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) adalah salah satu daerah di Sulut yang memiliki sejumlah lokasi wisata yang menarik. Salah satunya adalah lokasi wisata religi Kaki Dian yang menjadi salah satu lokasi wisata kebanggaan Pemkab Minut karena diklaim bangunan replica kaki dian tertinggi di dunia.
Salah satu coretan di bangunan fasilitas Kaki Dian
Namun sayangnya, dari kunjungan beritamanado.com, Sabtu (16/5/2015), lokasi wisata yang dikelola PD Klabat Pemkab Minut ini kondisinya memprihatikan. Sampah dan coretan terlihat mewarnai lokasi wisata. Belum lagi tugu patung dian yang terlihat kusam dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya tak terawat.
Disejumlah titik sendiri ada fasilitas tempat sampah, namun wadah untuk menampung sampah sebagian mengalami kerusakan dan sebagain terlihat sudah penuh dengan sampah namun hanya dibiarkan.
Salah satu coretan di bangunan fasilitas Kaki Dian
Lebih memiriskan lagi, pengunjung yang datang ke lokasi itu tetap dikenakan biaya oleh pihak pengelola. Dimana dipintu masuk yang dipasangi palang, seorang petugas tiada lelah meminta biaya parkir dan pengunjung, namun sayangnya tak memperhatikan kondisi lokasi wisata yang tak terawat.
Tak hanya itu, salah satu fasilitas terpenting yakni toilet di sisi Kaki Dian dalam kondisi rusak dan tak dapat digunakan. Akibatnya, fasilitas ini terlihat jorok dan menyebar bau tidak sedap karena tetap saja ada pengunjung yang memaksakan menggunakannya kendati tak berfungsi.
Coretan dan kondisi kusam replika Kaki Dian
Replika Kaki Dian sendiri memiliki ketinggian 19 meter dan berada di ketinggian sekitar 600 meter dari permukaan laut di kaki Gunung Klabat Aermadidi Minut. Posisi Kaki Dian sendii mengarah ke Kota Airmadidi, dan dari ketinggian tersebut terlihat jelas sebagian wilayah Minahasa Utara dan Kota Manado.(abinenobm)