Jakarta, BeritaManado.com — Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan di sela-sela sambutannya pada acara Lawatan Obor Paskah Nasional XVIII, Jumat (27/5/2022) lalu mengatakan bahwa rumput stadion sedang dalam proses sertifikasi dari FIFA.
Menurut Anies Baswedan, saat ini sedang dilakukan perawatan secara intensif mulai dari penyiraman secara rutin hingga pemberian pupuk oleh petugas yang sudah ditentukan.
“Ini semua dilakukan agar stadion kebanggaan rakyat DKI Jakarta dan Indonesia ini bisa mendapatkan remomendasi dari FIFA supaya bisa menggelar pertandingan berkelas international,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa kedepan diharapkan agar Jakarta International Stadium bisa menambah icon Jakarta dan tentu saja dapat berdampak pada meningkatnya daya tarik pariwisata khususnya di bidang olahraga.
“Mari kita jaga bersama fasilitas olahraga ini dan terus mendoakan, agar pada waktunya nanti Jakarta International Stadium mendapatkan sertifikasi dari FIFA sebagai induk organisasi sepakbola di dunia,” harapnya.
Pantauan BeritaManado.com, saat persiapan pelaksanaan acara Lawatan Obor Paskah Nasional, tampak sejumlah petugas berada di lapangan rumput sedang melakukan pekerjaannya.
Ada yang melakukan perawatan rumput dengan pemberian pupuk dan ada juga yang melakukan penyiraman pada bagian rumput yang baru selesai dilakukan perawtan.
Pada bagian lain, tampak juga petugas-petugas merampungkan beberapa bagian, seperti instalasi listrik, pengecatan dinding dan tiang stadion dan lain sebagainya hingga kepada urusan kebersihan.
Untuk hal yang satu ini, Pemprov DKI Jakarta sendiri tampak telah menyiapkan petugas khusus yang dinamakan tim ‘Operasi Semut’ dengan rompi berwarna merah, dimana ada petugas terdiri dari satu regu yang ditempatkan pada zona-zona tertentu.
Ada petugas yang memegang plank bertuliskan “Jangan Ada sampah Diantara Ktia”, sementara yang lainnya melakukan komando dengan menggunakan alat komunikasi dan anggota lain melakukan pembersihan sampah-sampah yang ada di kursi-kursi penonton.
(Frangki Wullur)
