Manado, BeritaManado.com — Kondisi Rumah Sakit Lapangan Penanganan COVID-19 Kitawaya yang terletak di daerah Kairagi tepatnya di depan Kantor DPRD Sulut, minim aktivitas dan tak tampak layaknya sebuah rumah sakit.
Sebagaimana terpantau BeritaManado.com, Kamis (26/11/2020) sore tadi, rumah sakit yang sedianya untuk penanganan atau rumah rujukan atau singgah bagi pasien COVID-19 di Sulut ini dalam kondisi lengang.
Bahkan, pagar masuk RS Kitawaya tertutup rapat dan tak terlihat aktivitas apapun di dalamnya.
Terpantau, beberapa tenda sebagai tempat uji COVID-19 di samping kiri gedung rumah sakit berdiri tanpa ada petugas.
Padahal, renovasi gedung Kitawaya menjadi RS penanganan telah memakan biaya Rp 4 Miliar ini, diharapkan bisa menjadi rumah sakit pembantu bagi rumah sakit umum dan swasta untuk menekan terjadinya penumpukan pasien.
Adapun data yang diperoleh dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sulut per Rabu (25/11/2020) kemarin, jumlah suspek/probable pasien COVID-19 di Sulut berjumlah 116 kasus suspek dan 18 probable.
Seluruh pasien tersebar di beberapa rumah sakit dengan rincian sebagai berikut:
1.RSUP Prof RD Kandou: 29 Suspek, 9 Probable
2. RSU Bhayangkara: 7 Suspek, 0 Probable
3. RSUD Anugerah Tomohon: 2 Suspek, 0 Probable
4. RS Tk II. Wolter Mongisidi: 14 Suspek, 2 Probable
5. RSUD Pobundayaan Kotamobagu: 3 Suspek, 0 Probable
6. RSUD Walanda Maramis: 3 Suspek, 0 Probable
7. RSUD Manembo-nembo Bitung: 1 Suspek, 0 Probable
8. RSU Pancaran Kasih: 14 Suspek, 0 Probable
9. RSU Bethesda Tomohon: 14 Suspek 4 Probable
10. RSUD Noongan Minahasa: 1 Suspek, 2 Probable
11. RSU Gunung Maria Tomohon: 8, Suspek 0 Probable
12. RSU Siloam Paal2 Manado: 1 Suspek, 0 Probable
13. RSU MMC Manado: 16 Suspek, 0 Probable
14. RSU Advent Manado: 3 Suspek, 0 Probable
15. RS Tagulandang: 0 Suspek, 1 Probable
Bahkan, nama RS Lapangan Penanganan COVID-19 Kitawaya tidak masuk daftar yang dirilis Satgas COVID-19 Sulut.
(AnggawiryaMega)