Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, Minggu (15/11/2020).
Di Sulawesi Utara telah dilakukan rapid test kepada 78.100 orang dengan 6.689 orang reaktif.
Hari ini rapid test dilakukan kepada 144 orang dengan hasil 17 reaktif.
Jumlah yang dirawat di rumah sakit sebanyak 123 kasus suspek dan 16 probable sedangkan suspek isolasi mandiri 165 orang.
RSUP Prof Kandou 50 suspek, 6 probable.
RS Bhayangkara 5 suspek.
RSUD Anugerah Tomohon 1 suspek.
RS Tk II Wolter Mongisidi 15 suspek.
RSUD Pobundayaan Kotamobagu 2 suspek.
RSUD Walanda Maramis 1 suspek.
RSU Pancaran Kasih 3 suspek.
RSU Bethesda Tomohon 7 suspek, 2 probable.
RSU Noongan 3 suspek, 2 probable.
RSU Gunung Maria Tomohon 5 suspek.
RSU Siloam Paal 2 Manado 6 suspek, 3 probable.
RSU MMC Manado 16 suspek.
RSUD Lapangan Sawang Sitaro 2 suspek, 1 probable.
RSU Advent Manado 3 suspek.
RSU Dr J H Awaloei 4 suspek, 2 probable.
Kasus terkonfirmasi positif, bertambah 45 sehingga total menjadi 5.960 kasus.
Perincian sebagai berikut:
Kasus 5912, Perempuan (29) asal Kota Manado.
Kasus 5913, Perempuan (47) Kabupaten Minahasa Utara.
Kasus 5914, Laki laki (20) asal Kota Manado.
Kasus 5915, Perempuan (52) asal Kota Manado.
Kasus 5916, Laki laki (44) asal Kabupaten Minahasa Tenggara.
Kasus 5917, Laki laki (64) asal Kabupaten Minahasa.
Kasus 5918, Perempuan (39) asal Kota Manado.
Kasus 5919, Laki laki (33) asal Kabupaten Minahasa.
Kasus 5920, Perempuan (36) asal Kabupaten Minahasa.
Kasus 5921, Laki laki (55) asal Kota Manado.
Kasus 5922, Laki laki (73) asal Kota Manado.
Kasus 5923, Laki laki (34) asal Kota Manado.
Kasus 5924, Perempuan (40) asal Kota Manado.
Kasus 5925, Perempuan (20) asal Kabupaten Minahasa Utara.
Kasus 5926, Perempuan (24) asal Kabupaten Minahasa Utara.
Kasus 5927, Laki laki (22) asal Kota Bitung.
Kasus 5928, Laki laki (60) asal Kota Tomohon, meninggal di RS di Kota Manado pada tanggal 14 November karena Pneumonia
Kasus 5929, Perempuan (32) asal Kabupaten Minahasa Selatan.
Kasus 5930, Perempuan (44) asal Kabupaten Minahasa.
Kasus 5931, Laki laki (12) asal Kota Manado.
Kasus 5932, Perempuan (46) asal Kota Manado.
Kasus 5933, Perempuan (49) asal Kabupaten Minahasa Utara.
Kasus 5934, Perempuan (65) asal Kabupaten Minahasa.
Kasus 5935, Perempuan (25) asal Kabupaten Minahasa Utara.
Kasus 5936, Perempuan (32) asal Kota Manado.
Kasus 5937, Perempuan (52) asal Kabupaten Minahasa.
Kasus 5938, Perempuan (56) asal Kabupaten Minahasa Utara.
Kasus 5939, Perempuan (55) asal Kota Bitung.
Kasus 5940, Perempuan (26) asal Kabupaten Minahasa.
Kasus 5941, Perempuan (49) asal Kota Manado.
Kasus 5942, Perempuan (40) asal Kota Manado.
Kasus 5943, Perempuan (29) asal Kota Manado.
Kasus 5944, Laki laki (7) asal Kabupaten Minahasa Selatan.
Kasus 5945, Laki laki (23) asal Kota Manado.
Kasus 5946, Perempuan (37) asal Kabupaten Minahasa Utara.
Kasus 5947, Laki laki (16) asal Kabupaten Minahasa Selatan.
Kasus 5948, Laki laki (34) asal Kota Manado.
Kasus 5949, Laki laki (27) asal Kabupaten Minahasa Utara.
Kasus 5950, Perempuan (28) asal Kabupaten Minahasa Utara.
Kasus 5951, Perempuan (21) asal Kota Manado.
Kasus 5952, Perempuan (57) asal Kota Manado.
Kasus 5953, Laki laki (35) asal Kabupaten Minahasa Selatan.
Kasus 5954, Laki laki (60) Kota Manado.
Kasus 5955, Perempuan (39) asal Kabupaten Minahasa Selatan.
Kasus 5956, Perempuan (57) asal Kota Manado.
Kasus 5957, Laki laki (62) asal Kabupaten Minahasa, Meninggal di RS di Kota Manado pada tanggal 10 November dengan penyakit penyerta gagal ginjal.
Kasus 5958, Laki laki (29) asal Kota Manado.
Kasus 5959, Laki laki (36) asal Kota Manado.
Kasus 5960, Perempuan (21) asal Kabupaten Minahasa Utara.
Untuk perincian asal kasus:
Manado 22 Kasus
Bitung 2 Kasus
Tomohon 1 Kasus
Minahasa 8 Kasus
Minahasa Selatan 5 Kasus
Minahasa Tenggara 1 Kasus
Minahasa Utara 10 Kasus
Adapun pasien sembuh kumulatif 4.950 (+32) dan meninggal dunia 227 (+2).
Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut per 15 November 2020 adalah 83,07 persen, dan angka kematian 3,8 persen serta kasus aktif sebesar 13,13 persen.
(***/Rei Rumlus)