Amurang, BeritaManado — Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) se-wilayah Sinonsayang pada Minggu (22/4/2018) menggelar pawai Paskah.
Pawai Paskah diawali dari depan halaman gedung Gereja GMIM Bahtera Ongkaw Dua, yang diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Othni Rungkat.
Dalam khotbahnya Othni Rungkat mengatakan bahwa kita sbagai orang percaya harus menjadi berkat bagi orang lain.
“Selama hidup, kita harus melakukan hidup yang baik sama seperti Ester, dia menjadi berkat bagi bangsanya. Kita harus berdoa dan berpuasa karena itu merupakan ajaran Tuhan”, ungkap Othni Rungkat.
Sebelum melepas para peserta, Kapolsek Sinonsayang Iptu Stenly Sarempa meminta agar peserta pawai dapat tertib berlalu lintas di jalan. Sehingga kita terhindar dari kecelakaan atau musibah.
Sementara itu, ketua panitia Adrian Sumuweng dalam sambutannya mengatakan ini adalah pawai Paskah sekaligus pembentukan panitia HUT wilayah Sinonsayang.
“Dalam memeriahkan HUT wilayah Sinonsayang, nantinya akan dilakukan lomba-lomba antar jemaat sampai pada puncak acara nanti”, ujar Adrian Sumuweng.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Sinonsayang Marthinus Lahengko Spd, Sekretaris DPD LAKI Sulut Noldy Poluakan. Penjabat Hukum tua Desa Ongkaw Dua Donald Woengow, dan tokoh masyarakat Sinonsayang Yosben Monigir dan Bpk Deni Lende.
Jumlah peserta pawai Paskah yang diikuti 10 Jemaat melibatkan mobil sekiatar 200 unit, motor 1000 unit dan para peserta. Panjang pawai Paskah, hampir mencapai 10 km.
“Ini merupakan pawai Paskah terbanyak dan terpanjang selama kegiatan serupa di laksanakan di wilayah Sinonsayang”, pungkas Adrian Sumuweng.
(TamuraWatung)