Bitung—Sejumlah pedagang di Pasar Girian, Senin (4/3) pagi mulai berkemas-kemas untuk pindah ke Pasar Pinasungkulan Sagerat. Namun aksi ini terhenti ketika sejumlah tokoh masyarakat datang ke lokasi pasar dan menyatakan penolakan terhadap rencana Pemkot merelokasi pasar tersebut.
Dari pantauan, sekitar pukul 8.30 Wita, sejumlah pedagang mulai menggulung dan melipat tenda yang digunakan berjualan selama ini. Serta mulai mengemasi barang-barang dagangan untuk diangkut menggunakan kendaraan yang telah disiapkan Pemkot.
Tapi ketika Rahmat Alo Pulokadung bersama tokoh masyarakat lainnya datang, aksi tersebut terhenti. Terlihat Pulokadung melakukan pembicaraan dengan para pedagang sehingga aktifitas sejumlah pedagang yang melakukan pembongkaran lapak dan kios sendiri terhenti.
Melihat hal tersebut, Pemkot menurunkan kendaraan milik Infokom untuk memberikan himbauan kepada pedagang agar segera berkemas menggunakan pengeras suara. Dan Pemkot memberikan waktu satu jam untuk berkemas.
Sementara itu, ratusan personil dari Polres terlihat melakukan penjagaan di lokasi pasar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga berita ini diturunkan, Pemkot masih terus berupaya membujuk pedagang agar segera berkemas untuk pindah ke Pasar Pinasungkulan Sagerat.(enk)