MANADO – Setelah kemarin diskors, pada Selasa (6/3) siang tadi, hearing DPRD Sulut bersama pihak rektorat Unsrat dan tim sepuluh yang dipimpin Dr Flora Kalalo kembali ditunda. Penyebabnya pihak rektorat yang dipimpin Rektor Donald Rumokoy hingga pukul 11.00 WITA tidak datang.
Sontak, anggota komisi 4 yang dipimpin Idrus Mokodompit dan Ivone Bentelu mengecam ketidakhadiran pihak rektorat dan berjanji akan melakukan undangan hearing berikut, serta mengancam akan melakukan pemanggilan paksa jika pada undangan ketiga tak digubris.
“Ketidakhadiran pihak rektor Unsrat menadi catatan tersendiri bagi kami serta akan dibuatkan berita acara penundaan. Jika sampai pada undangan ketiga kali tetap mangkir, maka sesuai perundangan-undangan kami siap melakukan pemanggilan paksa melibatkan aparat kepolisian,” tutur Ivone Bentelu, sekretaris komisi 4.
Sementara Dr Ralfie Pinasang, salah-satu anggota tim 10 tampak tidak dapat menyembunyikan kekesalannya, bahkan menuding pihak rektorat tidak serius untuk menyelesaikan permasalahan di Unsrat bahkan menyebut Rektor Donald Rumokoy tidak menghargai institusi dewan.
“Khan anda lihat sendiri, anggota DPRD yang terhormat seperti ini saja tidak dihargai oleh rektor, apalagi kami yang ada di internal Unsrat,” tukas Pinasang dengan nada tinggi. (jerry)