Manado – Peringatan 16 Tahun Reformasi yang jatuh pada Kamis (22/05/2014) semalam, diperingati sejumlah aktifis Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Sulut bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut dan Djakarta Community Generation (DCG) Manado.
Kegiatan Dialog Publik bertemakan ‘Reformasi Untuk Rakyat atau Penguasa’ yang digelar di Sekretariat DPD KNPI Sulut, semalam, menghadirkan Prof Ishak Pulukadang (Anggota MPR RI 2000-2004) serta Iwan Setiawan (Ketua Senat Mahasiswa Fisip Unsrat 1997-1999) sebagai pembicara semalam. “Reformasi di Indonesia Gagal dan tak membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, untuk itu Mahasiswa sebagai kelas menengah jangan pernah jenuh memperjuangkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,” ujar Setiawan kepada beritamanado.
Sedangkan Pulukadang mengatakan saat ini hanya kaum elit politik yang menikmati hasil Reformasi sedangkan rakyat Indonesia lagi-lagi menjadi objek politik mereka. “Demokrasi berkembang di Indonesia, namun Politik masih dikuasai kaum elit saja, oleh karenanya rakyat harus terus mendapatkan pendidikan politik secara benar dan berkesinambungan,” ujar Pulukadang kepada beritamanado.
Dikesempatan berbeda, Ketua DPD KNPI Sulut, Jackson Kumaat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Fokusmaker bersama KNPI Sulut serta DCG Manado, dialog tersebut digelar untuk mengenang perjuangan teman-teman aktifis Mahasiswa 1998. (risat)