TOMOHON, beritamanado.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari SKPD-SKPD Pemkot Tomohon hingga saat ini masih rendah alias jongkok. Hal tersebut terungkap saat digelarnya rapat evaluasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD), Rabu (13/05/2015).
Dari tujuh SKPD pengelola PAD, sampai dengan pertengahan Mei ini baru terealisasi 22.57 persen atau sekitar 5,6 miliar dari 24,9 miliar sebagai target tahun 2015 ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang paling mendapat sorotan karena hingga saat ini belum ada realisasi alias nol padahal hanya ditargetkan sebesar 15 juta dari retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran.
Dinas Kebudayaan Pariwisata menjadi SKPD dengan realisasi terbesar yang mencapai 126,60 persen yang diperoleh dari retribusi tempat wisata yang hanya ditargetkan 50 juta namun hingga saat ini telah mencapai 59 juta. Adapun SKPD lain Bagian Perekonomian 37,21 persen, DPPKBMD 25,28 persen, Dinas Kesehatan dan Sosial 21, 36 persen, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 18,85 persen dan kedua terendah Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan yang baru terealisasi 8,58 persen. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari SKPD-SKPD Pemkot Tomohon hingga saat ini masih rendah alias jongkok. Hal tersebut terungkap saat digelarnya rapat evaluasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD), Rabu (13/05/2015).
Dari tujuh SKPD pengelola PAD, sampai dengan pertengahan Mei ini baru terealisasi 22.57 persen atau sekitar 5,6 miliar dari 24,9 miliar sebagai target tahun 2015 ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang paling mendapat sorotan karena hingga saat ini belum ada realisasi alias nol padahal hanya ditargetkan sebesar 15 juta dari retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran.
Dinas Kebudayaan Pariwisata menjadi SKPD dengan realisasi terbesar yang mencapai 126,60 persen yang diperoleh dari retribusi tempat wisata yang hanya ditargetkan 50 juta namun hingga saat ini telah mencapai 59 juta. Adapun SKPD lain Bagian Perekonomian 37,21 persen, DPPKBMD 25,28 persen, Dinas Kesehatan dan Sosial 21, 36 persen, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 18,85 persen dan kedua terendah Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan yang baru terealisasi 8,58 persen. (ray)