Bitung – Ratusan ton bantuan Wilmar Internasional Group tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu dan langsung disalurkan ke sejumlah posko pengungsian.
Bantuan berupa 184 ton itu tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu, Senin (29/10/2018) diantar langsung Direksi Wilmar Group, Erik Tjia bersama sejumlah manager anak perusahaan Wilmar Grup.
Erik mengatakan, bantuan yang dikemas dalam sembilan kontainer itu merupakan bantuan yang kesekian kalinya disalurkan Wilmar Grup semenjak bencana tsunami dan gempa melanda wilayah Sulawesi Tengah lewat Aksi Cepat Tanggap.
“Sembilan kontainer ini diangkut dengan KM Meratus yang bertolak dari Pelabuhan Samudera Kota Bitung menuju ke Pantoloan untuk diserah terimakan kepada pihak ACT,” kata Erik beberapa waktu lalu.
Menurut Erik, bantuan yang terfokus untuk kebutuhan rumah tangga ini dominan adalah prodak dari sejumlah anak usaha Wilmar Group.
“Bantuan berupa beras premium sebanyak 100 ton, minyak goreng 34 ton, kemudian ada tepung terigu juga sebanyak 48 ton. Total nilainya sekitar Rp2 Miliar,” katanya.
Dalam perencanaanya, kata dia, pihak ACT akan mendistribusikan bantuan ke 70 Posko yang tersebar di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
“Jadi kita minta bantuan ACT untuk meyebar batuan ke posko-posko disatu kota dan tiga kabupaten, yakni Sigi, Donggala dan Parimo,” katanya.
Menariknya, sejumlah direksi Wilmar Grup yang hadir termasuk GM PT Multi Nabati Sulawesi Kota Bitung, Tj Suherman ikut membagikan langsung bantuan-bantuan itu kepada warga yang ada di posko-posko pengungsian.
“Bantuan yang kami berikan tidak seberapa dibandingkan dampak bencana yang dirasakan warga, namun kami berharap semoga ini bantuan sedikit meringankan dan membantu,” kata Suherman.
(abinenobm)