Manado – Rencana perjalanan dinas legislator Sulut ke Rusia dikritik keras pemerhati sosial Karim Sondokan. Mantan anggota DPRD Kota Manado ini menilai perjalanan dinas keluar negeri anggota DPRD hanya menghamburkan uang rakyat.
“Perjalanan dinas ini hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Makanya rakyat harus menghalangi agenda yang tidak jelas seperti ini,” ujar Sondokan kepada BeritaManado, Rabu (11/12/2013).
Sebelumnya, personil komisi 4 Benny Rhamdani memberikan pernyataan keras soal agenda perjalanan dinas keluar negeri ini. Calon anggota DPD RI ini menyatakan agenda tersebut tidak masuk akal serta menunjukkan ketidakpahaman anggota DPRD memahami tupoksi.
Tidak ada alasan pembenaran anggota DPRD melakukan perjalanan dinas keluar negeri. Kalau antar daerah atau provinsi masih relevan. Antar daerah saja kadangkala tidak relevan, apalagi keluar negeri – Benny Rhamdani, anggota komisi 4 DPRD Sulut.
Diketahui, lima legislator Sulut yang rencana ke Rusia yakni, Feronika Ponto, Ivone Bentelu, Winda Titah, Syenny Kalangi dan Felly Runtuwene. Sekretaris DPRD John Palandung mengakui agenda perjalanan dinas ke luar negeri masih sementara mengurus perijinan ke Kemendagri dan Setneg. (Jerry)