
Manado – Salah satu honorer Satuan Polisi Pamong Pradja (Sat Pol-PP) Kota Manado menuding perekrutan CPNS Pemkot Manado syarat penyimpangan. Pasalnya, putri mantan Kasat POL-PP ikut terjaring dalam penerimaan K2.
Sembari meminta namanya diharasiakan, Honda yang sejak 3 tahun terkhir mengabdikan diri sebagai staf pegawai dilingkungan Pemkot Manado, dengan tegas membeberkan salah satu nama yang terdapat dalam SK rekomendasi untuk K2 bukan Honda.
“Saya tidak pernah mengetahui dan melihat anak dari mantan Kasat Pol-PP berinisial CK merupakan Honda. Tapi saya lihat namanya termasuk dalam CPNS K2. Ada apa sebenarnya ini,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, beberapa rekannya yang sudah mengabdikan diri sebagai personil Sat Pol-PP sejak bertahun-tahun tidak termasuk dalam Honda K2.
“Katanya sistem perekrutan K2 merupakan rekomendasi kepala SKPD yang bertugas sejak tahun 2010. Tapi nama-nama yang muncul tidak pernah honor. Anehnya, teman-teman saya yang sudah bertahun-tahun mengabdi tidak terjaring sebagai CPNS. CK sudah jelas-jelas titipan. Sangat disayangkan hal ini bisa terjadi ditengah banyaknya harapan Honda Sat Pol-PP yang ingin diangkat sebagai CPNS,” tegasnya. (Leriando Kambey)