Bitung, Beritamanado.com – Sejumlah wilayah di Kota Bitung mulai tergenang air akibat intensitas curah hujan dari pagi hari.
Genangan itu mulai terlihat merendam wilayah Pusat Kota Kecamatan Maesa dan Pasar Girian Kecamatan Girian, Senin (03/02/2020).
Dari informasi kedua lokasi itu selalu menjadi langganan banjir dan hingga kini belum ada solusi dari Pemkot Bitung untuk mengatasi Pusat Kota dan Pasar Girian terbebas dari genangan air.
Di Pasar Girian, sejumlah pedagang menilai, selain dataran pasar yang lebih rendah dari jalan, banjir juga disebabkan karena drainase tidak maksimal.
“Tiap hujan turun, tak butuh waktu lama, cukup sepuluh menit langsung banjir. Genangan airnya diatas mata kaki orang dewasa, pastinya membuat pengunjung tidak nyaman saat berbelanja. Ini juga mengakibatkan dagangan rusak karena basah,” kata salah satu pedagang, Suprin.
Kondisi itu kata Supirin sudah beberapakali disampaikan agar segera dibenahi dengan memperbaiki drainase namun sayangnya belum ada tindakan nyata agar pasar terbebas dari banjir.
“Jika keadaan ini dibiarkan nantinya akan membuat konsumen atau pembeli pun akan enggan mengunjungi Pasar Girian ini,” katanya.
Sementara itu, Penasehat Corong Aspirasi Rakyat (CAR), Jendri Marwan Punengoh meminta agar pemerintah melalui instansi terkait turun tangan menyikapi persoalan banjir di Pusat Kota dan Pasar Gurian kedua pusat perdagangan itu nyaman dikunjungi.
“Kalau setiap kali turun hujan terjadi banjir tentunya pedagang tidak bisa nyaman berjualan. Maka kami berharap agar pemerintah segera memperbaiki drainase yang tidak berfungsi dengan baik,” kata Jendri.
Ia juga meminta agar Pemkot Bitung tidak hanya sebatas memberikan himbauan waspada disaat terjadi hujan, tapi betul-betul melakukan tindakan nyata mengatasi banjir.
“Kalau cuma himbauan, kami juga bisa melakukannya. Kami hanya minta langkah nyata menata saluran air agar tidak terjadi genangan bukan malah menghimbau wasapada,” katanya.
(abinenobm)