
Bitung – Puluhan tahun, status RSUD Kota Bitung masih berstatus pinjam pakai ke Provinsi Sulut.
Upaya Pemkot melobi agar aset Provinsi itu diberikan sepenuhnya untuk dikelola belum membuahkan hasil hingga kini.
Hal itu terungkap dalam peringatan HUT ke-23 RSUD Kota Bitung, Jumat (20/09/2018) yang digelar di halaman RSUD.
Menurut Direktur RSUD Kota Bitung, dr Pitter Lumingkewas, dari tahun 2008, RSUD masih berstatus pinjam pakai dan setiap dua tahun dilakukan perpanjangan status.
“Walaupun masih berstatus pinjam pakai, tapi kami tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat Kota Bitung dan sekitarnya,” kata Pitter.
Ia juga menyampaikan, sesuai Permenkes standar rumah sakit tipe C, peralatan yang dimiliki RSUD masih mengalami banyak kekurangan.
“Sesuai Permenkes, tipe C itu harus memiliki 900an peralatan kesehatan sedangkan RSUD baru 42% atau 400an alat. Jadi masih 58% belum terpenuhi, dan itu baru alat belum soal ruangan,” katanya.
Pun demikian, dirinya berharap dukungan dari semua pihak agar bisa lulus akreditasi dan bisa diterapkan BLUD.
“Tapi yang terpenting, kejelasan status sehingga pengembangan status RSUD bisa dimaksimal agar memenuhi syarat menjadi ruma sakit pemerintah tipe B pertama di Sulut,” katanya.
Hadir juga dalam peringatan HUT ke-23 RSUD Kota Bitung, Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan sejumlah pejabat Pemkot Bitung.
(abinenobm)